01 (Gue Benci Lo!!)

86 7 0
                                    

Pukul 06.00 Alfina sudah datang terlebih dahulu ke sekolah tercinta, Rambut coklatnya yang dikuncir, tas biru, dan Headphones biru yang selalu bertengker di telinganya. Kaki jenjangnya melangkahi setiap koridor sekolah yang bersih, Senandung demi senandung yang merdu keluar dari bibir tipisnya.

Alfina sedang memutar lagu milik Michael Jackson berjudul "Your Not Alone" namun kaki jenjangnya berhenti kala menemukan kerumunan orang orang di salah satu kelas, diujung koridor.

Entah datang dari mana niat keponya muncul, Dia berjalan mendekati kelas itu.

"Jahat banget si!" Desisnya kala melihat seorang cowok dengan baju aruk arukan sedang memukuli cowo lain yang sudah banyak dilumuri oleh darah

"KAMUU!!" Alfina dengan berani memberhentikan kepalan tangan seseorang dengan suaranya. "Jangan gitu dong, kasian dia. Kalau dia kenapa napa kamu juga yang kena masalah" Ucapnya

Cowo iyu berbalik, menatap cewe dengan Headphones yang bertengker manis di leher putihnya.

"Gausah urusin gue. NGERTI GAK!!" Altra ya dia Altra, Mata tajamnya menusuk mata coklat milik Alfina. Dengan senang hati Alfina membalas dengan senyum manis yang tulus.

"Kalau kamu butuh teman, Aku mau jadi teman kamu. Yaudah aku duluan ya bye" Alfina berbicara seolah tau permasalahan yang tengah dialami oleh Altra. Mengernyit, itulah yang Altra lakukan.

Dia dukun?-Tanya nya dalam hati.

"Tra tuh cewe manis banget gila, Dan dia kok berani banget ya?Ngebales tatapan mata lo itu??Jangan jangan dia tra dia, Jodoh lo!!" Ucap Alex antusias sambil tepuk tangan dan loncat loncat (Alama macam lele kurang aer saja kamu)

"Bacot." Sungguh mulia ucapan Altra pada sahabat gilanya itu, Setelah menghadapi otak Alex yang rada bloon Altra and the geng berjalan meninggalkan kelas yang baru saja menjadi saksi bisu perjotosan dunia.

Altra, Alex, Ari, Siapa yang tidak mengenal mereka?The Most Wanted Boy SMA BM400 itu, Tampang mereka bagai dewa yunani yang datang dari pinggir jalan, Eh-

Altra, Otak cowo itu masih berkelana ke seorang cewek yang tadi menepuk bahunya, yang tadi membalas tatapannya, yang tadi tersenyum tulus padanya.
Senyum itu, Argh-Altra jadi ingat senyum ibunya

Dih ngapa jadi mikirin dia?-Tanya nya dalam hati.

Baru berjalan beberapa langkah 3 rombongan pengajian UPZ maksudnya tiga cewe manis sedang berjalan dengan sesekali tertawa.

Altra menatap wajah itu, Wajah yang sangat mirip dengan almarhumah ibunya.

Saat tinggal beberapa meter jarak mereka, Mata tajam Altra bertubrukan dengan mata Coklat milik Alfina. Senyum, itu lagi yang dilakukan Alfina.

Saat hendak melewati Ketiga cowok itu, Altra dengan cekatan menarik tangan Alfina dengan erat dan kencang.

Alfina yang terkejut langsung berbalik dan hampir saja dadanya dan dada milik Altra bertabrakan. Untung ada tangannya yang Reflek memegang dada Altra.

Jarak wajah mereka terpaut beberapa senti meter, Alfina hanya membulatkan mata dengan sesekali mengerjap bingung

"Gue Benci Lo!!" Kata itu yang keluar langsung dengan penekanan disetiap ucapannya, Lagi lagi dengan kasar Altra mendorong tubuh mungil Alfina sampai Alfina terjatuh dilantai koridor.

Setelah itu Altra langsung pergi tanpa memikirkan keadaan Alfina.

Kepergian Altra membuat Alfina tersenyum getir dan menatap nanar punggung Altra.

Aku tau kamu butuh temen tra-Ucapnya dalam hati.

"Ina lo gapapa??" Tanya Adele sahabat sejak SMP nya

AlfinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang