Four (Keterlaluan!!)

49 3 0
                                    

Hasyimmm!! Hasyimm!!

Sungguh flu yang sedang dideritanya membuat kepalanya ikutan sakit, Tapi Alfina tidak bisa membolos karna hari ini ada ulangan. Ia tidak mau mengikuti ulangan susulan, karna selain sepi pasti juga gabisa dapet contekan karna diawasi begitu ketat.

Ia berjalan dilurung dengan masker mulut, agar teman-temannya tida tertular.

Sungguh mood nya hancur hari ini, Kemarin terkena serangan alergi dadakan, pulangnya terjebak hujan dengan kaka laki lakinya, Perutnya belum sembuh total, tenggorokannya masih panass karna asin.
Sialnya lagi kemarin ia melihat orang mojok dengan mata kepalanya sendiri!!

Huhhhhh!!-ia menghembuskan nafasnya kasar.

Alfina tak menyadari bahwa didepannya ada seorang laki laki yang tengah memandangnya tajam.

Saat berpapasan pun ia tak peduli, masih menunduk dan terus saja menghembuskan nafas kasarnya.

***

Tuh cewek kok gak senyum ke gue ya??lah lah ngapa gue ngarep!!najiss!-Desisnya sebelum melantur ke gumaman yang tidak masuk akalnya itu.

Altra terus berjalan kearah kantin, ia belum makan dan pasti ia akan membeli susu caramel yang selalu menjadi favorit minumannya.

"Omah, altra mau satu ya hangat!" Ucap Altra datar, yang langsung di balas senyuman oleh Omah enji. Susu caramel omah enji memang sudah terkenal diskolah ini, sudah hampir 20tahun omah enji berjualan disini maka dari itu Susu caramel ini menjadi minuman favorit para murid dan gurunya.

"Den, kenal sama neng sweety gak??" Tanya Omah enji. Altra yang bingung langsung mengwrutkan dahi.

"Ehhh lupa omah" katanya sebelum melanjutkan ucapannya "Neng Alfina, kenal gak?"  Tanya omah pada Altra

"Tidak omah maaf" Altra datar namun terkesan sopan.

"Yaidah gapapa, Biasanya dia kesini beli susu caramelnya omah. Sama biasanya bantuin omah juga nyiapin jualan, apa gak masuk kali ya" Jelas Omah enji tanpa diminta.

"Omah saya beli 2 cup ya jadinya" Altra mendadak memiliki ide.

Let's play sweety-Gumamnya dalam hati

***

"Lo mau ke ruang kesehatan aja gak na??" Tanya Adele yang tidak tega melihat sahabatnya meringkuk.

"Gausah, gue udah mendingan kok" Balas Alfina serak

"Udah dehh, lo kesana aja. Enak lagi, tiduran mulu lo disana" Saran Ana.

"Gue gamau ulangan susulan Ana,Ele" Jawabnya pada kedua temannya itu.

Tak lama datang seseorang membawa cup susu caramel.

"Nih!" Ucap orang itu sambil menyodorkan cup berisi susu caramel itu.

"Eh-Gausah, Makasih" Balas Alfina sopan.

"Gue gak nerima penolakan!" Altra tegas.

"Oke" Balsnya sambil tersenyum, Tanpa memikirkan hal negativ Alfina langsung meminum susu caramel.

Hueekkkkkk!!!-Mual, sungguh mual. Perutnya seperti terisi sesuatu yang aneh.

"Aiiirrr!!" Pintanya.

AlfinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang