Kebaperan melanda ketika visual
Shin-Oppa muncul di timeline IG dengan pengumuman drama terbarunya 😔Lelah hati noona...
Nggak bisa diginiin terus.
Dasar Namdongsaeng kurang ajar 😫🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Nayla mengaduk-aduk serealnya sambil memperhatikan ekspresi wajah Laura yang tidak seperti biasanya. Sejak dari semalam ketika dia pulang ke rumah, temannya itu sudah berada di dalam kamarnya tanpa keluar sekalipun atau sekedar bertegur sapa dengannya. Bisa jadi Laura masih tidak enak hati padanya perihal ciumannya dengan Shin.
Tapi pagi ini... Laura seakan tenggelam dalam dunianya sendiri karena masih saja diam dengan sorot matanya yang hampa. Dia bahkan masih memakai pajama tidurnya dimana Nayla sendiri sudah bersiap dengan pakaian kerjanya.
Nayla mencoba menjentikkan jarinya kepada Laura yang masih menuang susu coklat ke dalam serealnya. Dia sudah sampai berkali-kali menjentikkan jarinya dengan kencang dan ketika tuangan susu Laura pada mangkuknya sudah hampir meluber, disitu dia berteriak.
“HELLOOOO!!!” teriak Nayla sambil menghentakkan meja dan itu sukses membuat Laura terkesiap.
Susu tidak jadi meluber tapi menjadi penuh. Laura tampak kaget melihat apa yang sudah dilakukannya dan menggumamkan kata maaf sambil menaruh susu karton itu diatas meja tanpa semangat.
“Ada apa sih denganmu? Kenapa kau tampak kacau seperti hidup segan mati pun tak mau begitu?” sewot Nayla sambil menyerahkan sendok pada Laura.
Laura mengerucutkan bibirnya. “Kenapa kau tidak marah padaku? Aku kan sudah mencium pacarmu dengan sembarangan kemarin.”
Deg! Mendengar kata pacar yang disebut Laura, spontan hal itu membuat wajah Nayla merona dan degup jantungnya kembali memacu lebih kencang dari sebelumnya. Wajah brengsek Shin langsung muncul begitu saja dalam pikiran Nayla dan mau tidak mau dia harus menghela nafasnya.
“Dia bukan pacarku.” ucap Nayla malu-malu.
Laura mengerutkan alisnya sambil menilai ekspresi Nayla sekarang. “Ya, dia bukan pacar tapi orang yang bisa membuatmu malu-malu tapi mau seperti itu. Akui saja kenapa sih kalau akhirnya kalian berpacaran? Toh juga kau terlihat tidak terima melihat aksi ciuman kami.”
Kini Nayla bergeming untuk menatap Laura dengan marah. “Dan kau tidak merasa harus minta maaf padaku setelah kau melakukan hal itu?”
“Untuk apa? Katanya kau bukan pacarnya.” balas Laura enteng.
“Jangan menjadi teman makan teman, Laura. Itu sudah sangat tidak jaman sekali! Sekarang lebih banyak pelakor tapi sudahlah... aku tidak merasa harus iri atau waswas padamu karena aku sendiri lebih cantik darimu.” sahut Nayla dengan nada sombong.
Laura mengangguk menyetujui. “Kau memang jauh lebih baik dariku, Nayla.”
Eh? Nayla terdiam dan terkesan tidak suka dengan sikap pasrah Laura yang seperti itu. Ada yang tidak beres dan sudah saatnya dia melakukan sesuatu.
“Kau harus menceritakan SEMUANYA padaku sekarang juga, Laura! Kalau tidak, maka aku akan menusuk batang tenggorokmu dengan pisau selai ini sekarang juga!” ancam Nayla dengan mata memicing tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rose Petal (COMPLETED)
RomanceA part of Eagle Eye Series : Orchid League (Completed : 24 Nov 2018 - 08 April 2019) This is Nayla's story. The last sequel for girls squad of Unspoken & Unwanted series. Di dalam dunia ini, ketakutan Nayla hanya satu. Yaitu pria tampan yang mempeso...