8: First Love

468 113 18
                                    

Sebelum disibukkan dengan berbagai latihan, acara, dan proyek untuk comeback, Yuju memberanikan diri untuk mengajak Bangchan bertemu dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelum disibukkan dengan berbagai latihan, acara, dan proyek untuk comeback, Yuju memberanikan diri untuk mengajak Bangchan bertemu dengannya.

Chris

Hai, Chris

Lo sibuk gak hari ini?

Ketemuan yuk di cafe Serendipity nanti malem

Ada yang mau gue tunjukin

^^

Nyatanya, Bangchan sama sekali tak membaca, apalagi membalas pesan dari Yuju.

Tapi, Yuju tetap datang ke cafe itu. Ia bahkan berpakaian necis dan berdandan. Meski tak ada kabar dari pujaan hati, Yuju tetap berharap Bangchan akan datang atau setidaknya memberi kabar.

Setelah memesan cokelat panas, Yuju duduk diam dan menikmati malam yang sunyi. Ia merequest plyalist lagunya di putar di cafe tersebut, sehingga ia tak kesepian.

Hingga tiba-tiba, pintu cafe terbuka dan seseorang yang nampak tak asing muncul.

Bangchan.

Senyum laki-laki itu seketika merekah. Tapi, senyuman itu bukan untuk Yuju, tapi seseorang yang duduk di sisi lain cafe.

"Hai, Chris."

"Hai, Rose."

▫▫▫▫▫

Rose dan Bangchan terlihat sangat akrab dan asyik berbicara satu sama lain. Sementara Yuju melihat mereka dari mejanya dengan cokelat panas yang sudah mendingin.

Yuju jadi teringat perkataan Woojin.

"Bangchan pernah suka sama seseorang. Bisa dibilang, itu cinta pertamanya. Gue tau siapa, tapi gue gak bakal beritahu lo."

Oh, pantas saja. Rose adalah arti sempurna yang sesungguhnya. Ia cantik, baik hati, dan friendly. Manusia mana yang bisa tak jatuh cinta dengan seorang malaikat seperti Rose?

Sementara Yuju?

Tak seorangpun pernah memikirkan perempuan itu.

Di kala suasana malam yang dingin, lagu Starry Sky yang merupakan request dari Yuju pun diputar sehingga menghangatkan suasana di cafe.

Ketika Rose pamit ke toilet, Bangchan membuka notifikasi di handphonenya.

Yuna

Chris?

Lo gak jadi datang?

Gue udah di cafe nih hehe

Chris, kalo lo sibuk, gapapa

Gue cuma mau nunjukin lagu gue yang udah selesai

Yang waktu itu gue kerjain pas sama lo di cafe

Judulnya Starry Sky

Gue pengen lo jadi pendengar pertama^^

/Yuna sent a StarrySky.mp3/

Bangchan menegakkan kepalanya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh cafe, hingga matanya bertemu dengan sosok Yuju yang duduk di sebuah meja.

Yuju tidak marah atau menghindari Bangchan, ia justru tersenyum tipis pada laki-laki itu.

Ini bukan kali pertama bagi Yuju, perempuan malang itu sudah biasa sakit hati.

Ujung-ujungnya begini lagi, pikir Yuju sambil menatap miris kisah cintanya.

Melt The IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang