twenty-seven

2.8K 285 46
                                    

"yang kamu beneran gak mau ikut?"

"Enggak yang, lagian ini aku harus ngurus laporan awal tahun, nanti kalau aku ikut ga selesai selesai laporannya"

Suho sekarang lagi membujuk kamu buat ikut makan bareng sama member EXO dan paman manager dalam rangka merayakan ulang tahun kai. Kamu sebenarnya pengen banget ikut, tapi kamu gak bisa soalnya pekerjaan kamu lagi super duper numpuk sekarang, sampe sampe kerjaan yang harusnya kamu kerjain di kantor kamu bawa  pulang. Dan ini aja baru setengah kamu selesaiin.

Huft, awal tahun yang kamu bayangkan buat leha leha seketika sirna.

"Yang.." Suho masih merengek ke kamu biar kamu ikut sama acara malem ini, "ikut ya, kamu gak kangen apa sama aku? Udah 3 hari gak ketemu loh kita"

Bener sih kata Suho, sejak 3 hari yang lalu tepatnya setelah kepulangan kalian dari New York kamu memang belum sempat bertemu dengan Suho. Alasannya ya itu, kalian berdua sama-sama sibuk dengan pekerjaan kalian. Tapi walaupun begitu, Suho tetap sering menelpon kamu dan juga kadang pria itu memesankan makanan untuk kamu.

"Gabisa yang, ini kerjaan aku lagi banyak banget. Kalau kamu mau ketemu aku, nanti deh pas kamu udah selesai acara ngerayain ultah kai oppa kamu dateng aja ke apartemen ya"

Sebenarnya kalau Suho datang ke apartemen mu malam ini sudah bisa dipastikan bahwa pekerjaan kamu akan tertunda. Tapi mau bagaimana lagi, jika kamu tidak membujuknya dengan cara ini Suho pasti akan merajuk ke kamu dan mogok bicara sama kamu. Lagian kamu juga udah kangen pake banget sama pacar kesayangan kamu itu, jadi kalaupun pekerjaan kamu sedikit tertunda menurut kamu sih ga masalah. yang penting kangen kamu terobati dulu.

Suho yang tadinya lesu dan cemberut langsung berbinar kala mendengar perkataan kamu barusan. "Beneran ya yang? Oke yaudah nanti aku kesana, kamu mau dibawain apa?"

"Aku lagi pengen banget cheese cake yang, hehe kamu mau kan yang bawain cheese cake?"

"Jangankan cheese cake nya yang, satu toko nya juga aku bawain kalau perlu. Cuma itu aja? Ga sama yang lain?"

"Enggak. Itu aja udah"

"Yaudah deh kalau gitu aku tutup telponnya ya, semangat sayang. Love you!"

"Love you too"

S

etelah sambungan telepon terputus, kamu melanjutkan pekerjaanmu yang sempat tertunda tadi.

Ting tong ting tong

Kamu sedikit berjengit mendengar bel apartemen kamu barusan, siapa yang datang? Apa mungkin Suho? Aaa sepertinya tidak mungkin.

Kamu melangkahkan kaki kamu untuk membuka pintu apartemen. Dan ternyata yang datang adalah song woobin. Teman sekantor kamu yang sering membuat Suho cemburu.

"Kenapa woobin? Tumben banget lo dateng ke apartemen gue malem-malem gini?" Tanyamu sembari menaruh segelas teh hangat untuk woobin.

"Ehehe jadi gini Y/N, sorry ya gue dateng malem-malem gini. Soalnya tadi manager Hwang nyuruh gue buat bikin laporannya sama lo, soalnya dia bilang lo yang ada data data buat besok meeting" jawab woobin.

"Ooh gitu, kebetulan juga ini datanya belum gue revisi. Yaudah deh mendingan langsung kita revisi aja gimana?" Tawar kamu dan Woobin mengangguk lalu beralih membuka laptopnya.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang