thirteenth

3.6K 313 32
                                    

"sampai kapan kamu mau bohong sama aku? Kenapa kamu gak mau di kemoterapi?"

"Yang, kamu..." Kamu bener bener gak percaya, jadi sekarang Suho udah tau semuanya?

"Iya aku tau semuanya. Aku tau itu dari awal, kenapa kamu gak bilang sama aku? Kenapa kamu gak jujur sama aku sewaktu dokter mendiagnosa kamu? Kenapa kamu harus bohong sama aku dan bilang kamu baik-baik aja ketika kamu ngerasain sakit yang luar biasa ditubuh kamu?! Kenapa Y/N kenapa?!" Suho Sekarang udah merubah posisi menjadi duduk menghadap kamu.

Nafas Suho juga sudah tersengal dan matanya merah entah karena menahan tangisnya atau menahan marah.

"Yang..." Kamu sekarang udah nangis, bukan maksud kamu gak mau ngasih tau Suho tentang semuanya. But you just don't want to make Suho worry, udah itu aja.

"Apa?! Kamu tau gak sih yang gimana perasaan aku ha?! Kamu tau gak sih yang gimana aku pas tau kalau kamu sakit separah itu?! Aku kira kamu bakal cerita ke aku makanya aku gak bilang sama kamu dulu! Tapi ternyata kamu gak cerita sama aku?! Kamu tau gak sih gimana sedihnya aku pas ngeliat kamu yang tiba-tiba kebangun tengah malem terus ke kamar mandi buat ngebersihkan mimisan kamu? Atau ketika kamu terbangun tengah malam dan munggungi aku karena kamu sakit! Kamu tau gak sih gimana perasaan aku waktu itu hah?!" Kata Suho dengan nada tinggi.

Kamu hanya menunduk, tidak tau apa yang harus kamu katakan ke Suho sekarang.

"Jawab! Jangan diem aja" kata Suho lagi.

Kamu langsung memeluk Suho dengan erat. "Maaf yang, aku gak ngasih tau kamu karena aku gak mau buat kamu khawatir dan kepikiran yang. Kamu sekarang lagi sibuk sama jadwal kamu, dan aku gak mau kamu tambah kepikiran gara-gara aku yang" jawab kamu sambil tersedu-sedu.

"Astaga yang, kamu Sampe punya pikiran gitu? Kamu paham gak sih yang, kalau yang begini yang ngebuat aku makin khawatir sama kamu. Nanti kalau ada apa-apa gimana? Disini kamu cuma punya aku yang, cuma aku yang bisa jagain kamu dan kamu andelin selama kamu disini. Jadi apa salahnya sih kamu jujur sama aku?" Perkataan Suho benar, harusnya kamu ngasih tau dia sejak awal. Ahhh kenapa kamu jadi serba salah gini sih?

"Maaf yang maaf" kata kamu sambil memeluk Suho semakin erat.

"Kamu udah ngasih tau keluarga kamu di Indonesia tentang ini?" Tanya Suho ke kamu.

Aduh inimah kamu bakal kena double kill banget. Soalnya kamu kan belum juga ngasih tau keluarga kamu di Indonesia. Huft, pasrah aja deh kamu.

Kamu menggeleng pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Suho barusan. Dan raut wajah Suho seketika berubah ketika melihat jawaban singkat kamu.

"Y/N astaga--" Suho mengacak rambutnya frustasi, dia lalu melanjutkan perkataannya. "Kamu-- kamu kenapa jadi gini sih? Apa salahnya kamu jujur sama mereka? Kamu juga takut mereka khawatir? Mereka lebih khawatir kalau kamu gak ngasih tau mereka. Astaga, kenapa kamu jadi ceroboh banget gini sih yang"

Kamu semakin terisak mendengar perkataan Suho. "Maaf yang maaf, aku emang bodoh banget Sampe Sampe punya pemikiran kayak gitu yang"

Suho sedikit menjauhkan badan kamu yang memeluk dia. Pria itu lalu beranjak dari ranjang dan menuju ke ruang tamu.

Kamu yang melihat itu langsung beranjak dan mengikuti Suho.

"Yang mau kemana?jangan tinggalin aku yang" kata kamu sambil terisak.

Suho menatap kamu dengan tatapan tajamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Junmyeon As Your Life CompanionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang