bagian 1

333 29 0
                                    

Seorang gadis kecil tengah menangis jingkar di tengah kehancuran kota pada malam hari itu,air mata nya mengalir deras hingga menetes ke pasir pasir hitam yg hangat karna api yg berkobar kobar di hadapan mata coklat nya...

Tidak ada seorang pun yg memperhatikannya,semua nya sibuk berlarian untuk menyelamatkan kan diri mereka masing masing,beberapa anak dan remaja terbaring kaku bersimbah darah...

Sedang langit malam nya tampak menyala , semburan merah berkerlap kerlip di atas sana , diiringi dengan bunyi letupan letupan keras yg memeka kan telinga...

Palestina,kejadian itu berlangsung di palestina kota gaza , kota sejarah bagi umat islam karna pernah dipijak oleh nabi muhammad sholallahu 'alaihi wassalam ...

Gadis kecil itu menatap nanar ke sebuah bangunan yg baru saja runtuh akibat ledakan yang tidak dapat diperkirakan itu.

"Ummi..hiks..abi..Hiks hiks hiks"
Ucapnya disela tangisan

Bangunan yg di tatap nya itu adalah tempat tinggal nya sebelum bom menghancurkan semuanya.

Ia terus teringat kejadian 5 jam yg lalu

  *                           *                               *
Di sebuah ruangan yg tidak terlalu luas
"Apa yg sedang kau lakukan,ufaera?" tanya seorang lelaki yg berumur sekitar 48 tahun kepada seorang gadis kecil bermata coklat yg tengah asik menulis nulis di atas meja.

Ufaera menoleh lalu tersenyum " aku sedang membuat rencana,abi" jawabnya

Lelaki yg yg dipanggil nya dengan sebutan abi itu mengernyit bingung "rencana apa?" tanya abinya yg bernama haydar.

"Rencana untuk membebaskan negara ini , aku akan membuat para penjajah biadab itu lari ketakutan hingga mereka tidak akan pernah berani lagi menguasai negara palestina " ucap ufaera tegas

Haydar pun tersenyum "anak ku,kau adalah gadis terhebat yg pernah ada,tidak salah aku memberi mu nama ufaera yg mempunyai arti pemberani,aku tak menyangka bahwa anak perempuan ku yang baru berumur 9 tahun ini sudah dapat memikirkan tentang kebebasan negara nya" ia membuang nafas sejenak lalu berkata lagi "tapi nak,israel adalah bangsa terbengis yg pernah abi kenal,persenjataan mereka canggih,sedangkan kita hanya bisa melawan dengan sebongkah batu" jelas haydar dengan wajah muram

Kini ufaera lah yg mengernyit "abi,kita memang hanya bisa melawan mereka dengan sebongkah batu,tapi aku yakin bahwa batu kita sudah dirahmati oleh allah,abi sendiri kan yg bilang...jika allah ada di bersama kita...tidak akan ada yg bisa menghalangi impian kita"

Haydar tersenyum untuk menyembunyikan tangis.
Dikecupnya lembut kening anak perempuannya itu.

Tiba tiba datang seorang anak laki laki yg berumur sekitar 13 tahun.

"Kau terlalu yakin ufaera" ujar anak laki laki itu

Ufaera menatap anak itu tajam "memang aku yakin" sinis nya

" berhenti mengejek nya,ali,kau sebagai kk seharusnya mendukung adik mu ini,sudah bagus ia memiliki impian" haydar menengahi

Anak laki laki yg brnama ali itu merengut kesal "tapi impian nya kan tidak akan terwujud"

"Pasti terwujud" sergah ufaera

"Mana mungkin,kau saja cengeng begitu,mana bisa kau membuat takut israel" yakin ali

"Aku tidak cengeng"

"Kau cengeng,ufaera"

"Tidak"

"Cengeng"

"Tidak..."

"Cengeng"

"Tidaaaaak"

"Ceng....."

"Ada apa ini ?" tanya seorang perempuan cantik berjilbab putih dengan lembut

"Ali dan ufaera adu mulut lagi, kebiasaan anak anak" jawab haydar

"Ohh, kirain tadi ada suara auman dari mana" canda perempuan itu

"Kak ali nah,Ummi,dia mengejek aku terus" jelas ufaera

Ummi nya menatap ali"jangan mengejek adik mu terus,ali,biarkan saja ia punya mimpi" nasihat nya lembut kpda anak sulung nya.

Ali merengut kesal "iya,ummi" ucapnya malas

Haydar pun tersenyum "kalian sebagai saudara seharusnya saling bahu membahu,tujuan kalian tidak lah berbeda, Ummi dan abi slalu berharap bahwa suatu saat nanti,anak anak kita ini bisa menjadi mujahid dan Mujahidah, kita yakin terhadap kalian berdua,kalian pasti memiliki kemenangan di balik mata sayup kalian. jangan pernah menangis jika suatu saat nanti Ummi dan abi sudah syahid,jangan mengeluh,karna semua itu sedah diatur allah,tunjukan terhadap israel,bahwa anak anak palestina memiliki kekuatan di mata nya,keberanian di hatinya,ketegaran di jiwanya dan keyakinan di setiap langkah nya... Karna allah yg menjanjikan kemenangan kita dalam al quranul karim"

Ufaera dan ali tertegun sesaat

"Dalam al quran? Surah apa?" tanya ufaera

"Ada dalam al quran surah al isra ayat 5, nak" jawab Ummi nya

Ufaera mengangguk paham,begitu pula ali...

Ali melirik adik nya,ufaera yg merasa dilihati pun menoleh.

"Afwan (maaf) " ucap ali sungguh sungguh

Ufaera mendengus kesal ,namun tak lama kemudian berkata "baiklah,ku maaf kan "

Ali pun tersenyum lalu berjalan menghampiri ufaera dan mengecup pipi adik nya itu.

Ummi dan abi nya pun tersenyum,namun ufaera malah tampak marah.

"Ihh jorok sekaliiiiii" ucap ufaera sambil menggosok gosok pipi nya "kau iniiii" ufaera menatap tajam ali,ali pun tertawa lalu berlari "hei!! Jangan lari" teriak ufaera kemudian ikut berlari mengejar kk nya.
 
Ummi dan abi nya tersenyum...

Tawa bahagia menggema di di malam sunyi itu,
Tapi tak lama kemudian...

DUARR!!!!

sebuah bom mendarat di dekat rumah kecil itu,rumah yg sudah lama berdiri kokoh itu pun kini runtuh hingga hanya meninggalkan puing puing.

Ufaera berlindung di balik meja,entah keajaiban apa yg datang kepada nya,ia selamat,hanya ada luka kecil di kaki nya.

Ia menangis,bukan karna luka kecil itu,tetapi karna ia melihat Ummi dan abi nya tertimpa atap batu rumah nya.

Ia berjalan keluar pelan pelan,menjauh dari bangunan runtuh itu,ia terus menangis menatap rumah nya yg kini tidak berdiri lagi.

Tetapi ia melihat sesuatu,ia melihat sebuah pergerakan,disana,itu ali,dia masih hidup.

Saat ufaera hendak berlari menuju tempat kk nya,tiba tiba bom susulan mendarat tepat di atas rumah itu, tepat di tempat ali.

*                                *                                 *

Gadis kecil itu semakin menangis sesenggukan,tempat itu sudah mulai sepi,ia kedinginan,namun ia tetap terduduk di atas pasir pasir hangat itu.

Tapi tak lama kemudian tangis nya mereda,ia menghapus asal air matanya, lalu ia berdiri perlahan,menatap tajam kearah api yg menyala nyala.

Kemudian ia berkata "AKU,UFAERA BINTI HAYDAR,GADIS BERUMUR 9 TAHUN YG KINI MENJADI YATIM PIATU KARNA SEBUAH SERANGAN BOM DARI ZIONOS  ISRAEL BIADAB. AKU BERJANJI DEMI ALLAH YG MAHA ADIL , BAHWA AKU AKAN MENJADI MUJAHIDAH YANG AKAN MENEBAS HABIS KEZHOLIMAN ISRAEL DENGAN KEPALAN TANGAN DAN SEBONGAKAH BATU DARI NERAKA!!! " ucapnya tegas

Dibalik matanya yg berkaca kaca,terdapat mata yg berkilat marah.

Sebongkah Batu Di PalestinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang