1

382 30 5
                                    

Malam itu terdengar suara riuh anak muda yang membisingkan ibu kota. Keriuhan itu semakin menjadi ketika mobil sport merah berhasil melewati garis finish. Sang empunya turun dari mobil sambil tersenyum penuh kemenangan. Dia adalah kim myungsoo cucu dari penggusaha tersukses di indonesia. Wajahnya yang tampan, pesonanya yang menawan berhasil memikat banyak gadis. Mungkin orang akan berpendapat bahwa dia anak yang beruntung. Tapi, apabila mereka mengetahui yang sebenarnya mungkin mereka akan merasa miris. Ia tak pernah merasa senang dengan harta melimpah yang dimilikinya, karena memang bukan harta yang ia inginkan. Tetapi kasih sayang, kasih sayang yang telah hilang sejak enam tahun silam. Saat ia menginjak kelas 1 smp.

"Jangan deket- deket pacar gue" teriak gadis cantik berambut kecoklatan, saat beberapa gadis mendekati myungsoo.

Gadis-gadis itu menyoraki gadis berambut kecoklatan itu seraya membubarkan diri, myungsoo berjalan menuju gadis berambut kecoklatan yang sedari tadi berkacak pinggang. Jika ada yang menggira gadis itu pacar myungsoo maka jawabannya salah. Gadis itu adalah bae suzy sahabat myungsoo dari kecil. Suzy memiliki kepribadiaan yang sangat berbeda dari myungsoo. Suzy adalah gadis yang baik dan kalem.

"Cemburu?" Tanya myungsoo sambil tersenyum tengil.

"No...." Pekik suzy seraya memasuki mobil myungsoo.

"Sungguh?" ucap myungsoo saat ia mulai melajukan mobil.

"Tentu"

"Kalau ga cemburu kenapa ngaku-ngaku pacar gue?"

"Yee.. Kemarin lo juga ngaku-ngaku pacar gue waktu gue lagi sama minho. Apa jangan-jangan loe yang cemburu sama gue lagi"

"Memang"

"what? Tadi loe ngomong apa?"

"Emang tadi gue ngomong ya"

"Gue serius myungsoo"

"Gue juga serius suzy"

suzy membuang nafas kesal lalu memalingkan mukanya kejendela mobil sedang myungsoo tersenyum kecil.

#######

Suzy memasukkan buku-bukunya kedalam tas. Tiba-tiba ada yang  mengetuk pintu kamarnya dengan segera ia bangkit dari kursi  dan membukakan pintu.

"Kak  irene ngapain malem-malem kekamar suzy?"

Irene, kakak suzy berjalan memasuki kamar suzyndan mendudukkan tubuhnya dikasur suzy. Suzy menutup pintu kamarnya lalu ikut duduk disamping irene.

"Habis ngapain zy?"

"Habis jadwal kak, emang kenapa?"

Irene menghela nafas panjang, "Pulang jam berapa lo?"

"Jam 22.30 kak" Jawab suzy jujur.

"Habis lihat balapan lagi zy?"

"Iya kak, tapi habis lihat Suzy langsung pulang kok"

"Zy udah berapa kali sih kakak bilang jangan deket-deket sama myungsoo, dia itu brandalan zy. Gimana kalo dia apa-apa in kamu?"

"Kak, myungsoo ga bakal apa-apa in suzy. Yang ada  dia jagain suzy. Kakak kan tau suzy sama myungsoo udah sahabatan dari kecil"

"Terserah kamu deh yang penting kakak dah ingetin kamu. Kakak tidur sini ya zy" Irene membaringkan tubuhnya dikasur suzy.

Suzy tersenyum sambil mengangguk lalu membaringkan tubuhnya disamping Irene.

#######

Suzy tersenyum lebar ketika myungsoo mulai memakan sarapannya walau dengan wajah muram, sedangkan irene menertawakan myungsoo. Ya sebenarnya irene biasa saja terhadap myungsoo hanya terkadang ia menghawatirkan suzy. Suzy pun memakan makanannya kembali setelah berhasil membujuk myungsoo untuk sarapan, ya walaupun myungdoo maunya satu piring dengan suzy. Sejak kecil myungsoo memang tidak pernah suka sarapan.

My girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang