4

264 17 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10:00 tapi Myungsoo masih asik terlelap dalam tidurnya. Bahkan handphone yang sedari tadi berdering disampingnya tidak cukup untuk membanggunkannya. Pintu kamar terbuka bersamaan dengan berhentinya dering telpon yang bersumber dari handphonenya. Suzy selaku orang yang membuka pintu hanya dapat menggeleng ketika melihat Myungsoo yang masih terlelap. Suzy berjalan menuju ranjang dimana Myungsoo tidur. Ia menepuk pipi Myungsoo pelan sambil sesekali menyeru Myungsoo untuk bangun dari tidurnya. Senyum kecil muncul dibibir Suzy saat Myungsoo mulai membuka matanya.

"Lo ngapain zy bangunin gue ini kan masih pagi''

"Pagi? Myungsoo ini udah jam 10. Jangan bilang lo lupa janji lo buat nemenin gue nonton dan jangan bilang lo belum sholat shubuh"

"Belum"

Suzy melotot, "Cepetan sholat habis itu mandi baru kita nonton satu jam lagi film nya mulai nih" Suzy menunjukkan jam tangannya.

Myungsoo bangkit dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi dan melaksanakan ibadah sholat shubuh yang sudah sangat terlambat.

"Lain kali jangan gini lagi ya myung sholat yang tepat waktu" Ujar Suzy usai myungsoo menyelesaikan ibadahnya.

"Iya... iya gue ga bakal ulangi"

"sekarang lo mandi gih nanti filmnya keburu mulai lagi"

Myungsoo pun mandi. Suzy membereskan kasur Myungsoo dan ia menemukan sebuah benda yang cukup membuat harapannya pupus. Ia memejamkan matanya untuk menggurangi rasa sesak dihatinya. Ia mengembalikan benda itu ketempat semula lalu keluar dari kamar Myungsoo.

************

Myungsoo hanya dapat menelan ludah ketika mengetahui Suzy memilih Film romance yang akhirnya sad ending. Tidak biasanya Suzy memilih film romance biasanya yang dipilih Suzy film thriller, action atau bahkan horor. Selain itu yang membuat Myungsoo lebih heran lagi adalah Suzy melupakan tujuan mereka datang kebioskop, tujuan awal ingin menonton film action terbaru yang sudah menjadi bulan-bulanan Suzy selama sebulan.

"Kok film romance zy?"

"Lagi pengen"

"Bukannya lo pengen nonton film action ya"

"Itu tadi, sekarang gue pengen ini"

Mereka pun nonton film romance tersebut dipertengahan film terdengar sesegukan dari beberapa penonton. Salah satunya adalah Suzy. Myungsoo menoleh ke Suzy, ia memandangi Suzy cukup lama hingga

"Jangan lihatin gue terus Myung"

Myungsoo pun kembali menghadap kedepan.

"Zy gue males nonton. Kalo filmnya dah kelar bangunin gue ya" Myungsoo memejamkan matanya.

setengah jam kemudian film selesai. Satu persatu penonton mulai meninggalkan tempat itu. Suzy enggan membangunkan Myungsoo, Ia masih ingin menyibukkan dirinya dengan isak tangisnya. Ya sebenarnya yang membuatnya menangis bukanlah film, film hanyalah sarana yang ia gunakan untuk menangis. Sarana yang ia manfaatkan untuk dapat menangis didekat Myungsoo tanpa Myungsoo tau alasannya yang sebenarnya.

******************

Kristal memandang Suzy dengan tatapan heran. Suzy memperbolehkan Naeun bergabung dimeja mereka? Saat makan siang dikantin? Benaknya brertanya-tanya bahkan sesekali ia mencubit tangannya, membuktikan ia sedang bermimpi atau tidak.

"Tumben loe bolehin gue duduk disini, tapi ga papa deh. Well itu membantu jalan gue buat lebih deket sama Myungsoo"

"Terserah apa kata lo Naeun dan good luck ya semoga yang lo harapkan terkabul"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang