[Last] About Jimin

2.9K 419 44
                                    

Recomended Song
V ft RM - 4 O'clock (music box edition)

★★★

"Buka matamu perlahan," titah pria berjas putih itu begitu selesai melepas perban di mata Taehyung.

Taehyung membuka matanya perlahan, lalu mengerjap beberapa kali ketika dirasa matanya belum beradaptasi dengan baik.

"Kau bisa melihatku?" tanya dokter tersebut.

Taehyung mengangguk meski yang ia lihat belum sepenuhnya jelas. "Ya"

"Sekarang ikuti telunjukku"

Taehyung mengarahkan pandangannya mengikuti gerakan telunjuk dokter tersebut. Beberapa kali, sebelum akhirnya mereka berhenti.

"Selamat, Kim Taehyung-ssi. Kau sudah bisa melihat kembali," ucap dokter itu seraya menjabat Taehyung.

Tapi nampaknya Taehyung tidak gembira seperti hari sebelum ini. Ia merasa ada sesuatu yang kurang.

"Dimana Jimin?"

Benar, Taehyung tidak dapat menemukan orang lain selain Papa, Mama, dokter dan juga perawat. Tidak ada yang bisa ia kenali sebagai Park Jimin. Harusnya Jimin ada di sini, tapi nyatanya tidak.

Sementara itu orang-orang memilih untuk diam, tak ada yang berniat menjawab Taehyung yang masih bertahan memandang ke arah pintu. Berharap ada seseorang yang muncul, dan itu Jimin.

Tapi sampai cukup lama, tidak ada siapapun yang bisa Taehyung temukan memasuki ruang rawatnya.

Apa Jimin sedang menjenguk keluarganya? Atau apa Jimin sedang makan di kantin? Atau ke toilet? Atau pulang sebentar?

Atau Jimin memang sengaja tidak datang untuk menemuinya?

Apa itu berarti Jimin tidak menunggunya?

"Jimin tidak ada di sini, Sayang. Tapi kamu akan menemuinya nanti"

Suara lembut Sang Mama menarik Taehyung kembali pada kesadarannya.

"Benarkah?"

Wanita itu mengangguk. "Ya, tapi sebelum itu kamu harus istirahat dulu"

"Kenapa bukan sekarang saja, Ma?" Taehyung memberenggut.

Sang Mama mengusap pelan puncak kepalanya, mengulum senyum tipis.

"Tidak bisa, Tae. Kamu masih harus memulihkan kondisimu dulu"

Taehyung mendesah, kemudian mengangguk pelan setelah menimang permintaan Sang Mama.

Lagipula kenapa harus menunggu nanti jika mereka bisa bertemu sekarang? Mereka kan bisa memanggilkan Jimin untuknya.

Satu per satu dari mereka mulai meninggalkan ruangan, membiarkan Taehyung beristirahat tanpa gangguan. Tapi setelah belasan menit berlalu, Taehyung tidak bisa menutup matanya. Dia sudah terlanjur penasaran dengan Jimin.

Ada begitu banyak pertanyaan di kepalanya seputar Jimin. Juga beberapa terkaan yang bisa ia bayangkan mengenai Jimin.

Taehyung mendesis kasar. Dia tidak tahan lagi. Jika mereka tidak mau mencarikan Jimin untuknya, biar dia mencarinya sendiri.

Taehyung bergegas turun dari ranjangnya dan keluar mengendap-endap. Mengintip keadaan di luar memastikan tidak ada orang tuanya atau perawat yang mengenalinya.

Lalu saat ia mendapati perawat asing hendak melintasinya, Taehyung mencegatnya.

"Permisi," ucapnya. "Apa kamu tau seseorang bernama Park Jimin? Dia sering datang kemari untuk menjenguk keluarganya"

✔ CHEONSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang