03

47 7 0
                                    

Tap.....tap....tap.....

Arka terus saja berlari sangat jauh tanpa memikirkan banyak orang yang melihatnya dan banyak orang yang di tabraknya di biarkannya begitu saja tanpa memperdulikannya....

sampai tibanya dia di ujung gerbang belakang sekolah di situ terdapat sebuah gudang tua kosong dan taman tua dengan banyak pohon-pohon besar dan rindang, suasana di situ sangatlah sepi karna cuman ada Arka sendiri di situ...dia mulai masuk ke dalam gudang itu untuk menyendiri.

"arghhhhh..... Kenapa.......kenapa seorang cewek ngeselin itu......

"ARGHHHH" teriak Arka sangat kuat beruntung di situ hanya ada dia

"awas aja tu cewek.....siap-siap dengan balas dendam gua." ucap Arka serius.

saat Arka menggerutu tentang Archa tiba-tiba ada seseorang yang berlari sambil menangis datang kemari dan bersandar di sebuah pohon besar yang sangat rindang sambil duduk menangis.

"hiks hiks hiks" tangis Archa.

"jangan nangis Archa kamu kuat kamu pasti bisa." perintah Archa pada dirinya sendiri.

Akhirnya air mata Archa pun berhenti mengalir, dia berdiri dan melihat ke arah sekelilingnya untuk memastikan tidak ada orang disitu, dia hanya melihat hanya ada sebuah gudang dan pepohonan yang banyak.

Akhirnya air mata Archa pun berhenti mengalir, dia berdiri dan melihat ke arah sekelilingnya untuk memastikan tidak ada orang disitu, dia hanya melihat hanya ada sebuah gudang dan pepohonan yang banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia pun kembali duduk dan mengambil buku diary nya yang selalu dia bawa sebuah diary berwarna pink yang sudah tua dan kusam, dia menulis beberapa kata.

Dear diary

Diary aku bingung gue harus bagaimana, memang sih aku gak perlu berlebihan seperti ini tetapi, hati kecilku sangat sakit karna udah lama gak ada yang nanya begitu rasanya gue kembali ke masa lalu, dan gue gak mau balik lagi ke masa lalu dan mengingat itu lagi, oleh karna itu diary hiburlah gue, hari ini gue ingin bahagia.

#####

Sementara itu Arka hanya bisa melihat Archa dari sela-sela pintu gudang yang terbuka, dia hanya bisa bertanya-tanya dalam hatinya.

Degh.....degh.....degh....
Jantung lo kenapa Ka kok berdegub kayak gitu apa gue punya penyakit jantung ya?
Coba nanti pulang gue cek, tapi
Ada apa dengan Archa?
Kenapa dia menangis?
Gue seperti gak percaya ngelihat cewek kayak dia nangis?

Tiba-tiba kaki Arka tanpa sengaja menabrak sebuah tong yang berukuran sedang yang berada di sampingnya, menimbulkan suara agak besar.

DUGH........

"ups." pasrah Arka dengan suara pelan, dalam hatinya ia berkata.

Ya tuhan pliss jangan buat tu cewek lihat kesini nanti dia pikir gue ngikutin dia lagi, ihhh najis.

Archa kaget mendengar suara itu dia berdiri dan mengecek ke arah suara itu, dia berjalan ke arah pintu gudang, ia pun sampai ke pintu gudang.

Krieet.......

#####

Jangan lupa vote dan komen ya terus baca segi empat dan tunggu kelanjutannya.

Kalau ada typo bilang ya❤
Love you readers

Segi EmpatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang