Sikap dinginmu itu membuatku semakin penasaran denganmu...
*
***********************************
Cip....cip.....
Suara burung berkicau di pagi hari membuat orang yang mendengarnya menjadi tenang....begitu pula dengan Arka yang sudah siap berangkat ke sekolah dengan motor besar berwarna merahnya seperti biasa dia berangkat pagi-pagi sekali tetapi hari ini dia berangkat lebih pagi dari biasannya karena dia ingin mengembalikkan buky Diary Archa.Brummmm......
Suara motor yang melaju menandakan bahwa Arka sudah jalan menuju sekolah suasana di jalanan itu masih sangat sepi hanya ada satu atau dua kendaraan yang lewat di sana, sesekali dia melihat keatas dia melihat warna langit yang sangat indah di tambah awan yang putih membuat hatinya tenang.tidak terasa dia sudah sampai di sekolahnya dia segera memarkirkan motor kesayangannya itu suasana di sekolah itu masih sepi yang dia lihat hanya ada seorang satpam disana, dia berpikir bahwa dia adalah siswa pertama yang sudah datang di sekolah ini, dia langsung ke kelasnya untuk meletakkan tasnya sekaligus mengembalikkan buku diary Archa.
Tap.....tap...
Ternyata dia memang siswa pertama yang sampai di sekolah tapi bukan murid pertama yang sampai di sekolah karena Archa sudah sampai lebih dulu dari Arka dia tengah duduk manis membaca novel yang baru saja dia beli.Arka masuk dan meletakkan tasnya diatas mejanya dia langsung membuka resleting tas nya untuk mengambil diary Archa, dia berjalan mendekati meja Archa dana meletakkan diary itu diatas meja Archa tanpa berkata apapun, Archa yang menyadari hal itu bingung kenapa diarynya bisa ada di tangan Arka dia pikir diary itu sudah hilang entah kemana.
"Lah kok diary gue ada di tangan lo, jangan-jangan lo stalker gue ya?" tebak Archa asal, Arka mengabaikan ucapan Archa dan langsung pergi menuju ruang Osis dan meninggalkan Archa sendirian.
Tapi Archa tidak tinggal diam dia mengejar Arka sambil berkata "Arka tunggu lo harus jelasin kenapa buku diary gue ada sama lo." tetapi Arka hanya diam sambil berjalan dengan santai hingga ia sampai di ruang Osis.
"Oke kali ini lo selamat tapi lain kali jangan harap lo bisa lolos!" ucap Archa sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah Arka.
"......" Arka hanya cuek tidak berkata sama sekali.
Karna hal itu Archa jadi semakin sebal dengan tingkah Arka dia pun langsung pergi kembali ke kelasnya Archa pikir lebih baik dia membaca novelnya saja dari pada mengurusi sikap Arka yang pasti tidak akan bisa berubah.
Brugh.....
"Aduh...." ucap Archa yang terjatuh akibat tertabrak oleh seseorang, orang itu langsung mengulurkan tangannya ke arah Archa, Archa pun menerima tangan itu ia pun bangkit dan membersihkan roknya yang kotor, Archa lumayan kaget karena mengetahui orang yang ia tabrak adalah orang yang tampan.
"Kok ganteng banget sih" ucap Archa dalam hati.
"Kamu gak papa?" tanya orang yang bertabrakan dengan Archa tadi.
"Iya aku gak papa." jawab Archa.
"Maaf ya yang tadi soalnya aku lagi buru-buru tadi."
"Iya gak papa."
"Kenalin namaku justine mahesya."
Ucap justine memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya, Archa menjabat tangan justine dan berkata."Nama gue Archa Anisti putri lo bisa panggil gue apa pun yang lo suka." ucap Archa sambil menatap justine, mereka berdua saling tatap hingga akhirnya justine sadar dari lamunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segi Empat
RomanceGue gak tau kenapa gue berubah? cowok yang dulu gue cintai berhasil jadi pacar gue tapi ternyata dia gak cinta dia cuman PHPin gue dan jadiin gue sebagai pelarian dia karena cewek yang dia suka itu suka sama cowok lain dan kalian tau kan apa yang gu...