Seratus Sepuluh Tahun

Jadian

Hari demi hari semua kami lalui. Aku yang baru putus saat itu. aku tau, dan aku sadar betul. dia cemburu dan sedih setiap aku membahas tentang mantan ku dan saat aku terlihat sedih karena nya. tapi entahlah. aku pun bingung sekuat apa hatinya sampai tidak pernah sekali pun dia bilang "aku cemburu". dia sudah mengerti aku sejak dia baru mengenal aku. dan aku bangga mengenal dia.

tanpa disadari kami semakin dekat satu sama lain. dan semakin mengenal satu sama lain. kami tertawa bahagia, hampir setiap hari. bahkan setiap hari.setelah.

aku pernah menanyakan sesuatu. "kalau nanti, setelah kita jadian. ada orang yang deketin kamu yang lebih dari aku, kamu bakal kayak gimana?" tanya ku dengan jantung yang bergerak dengan lumayan cepat. ga secepat motor ninja. tapi cepat. "mencoba untuk menyingkirkannya" jawabnya sambil tersenyum. "kalo misalnya, kamu buat sesuatu yang buat aku sangat marah,sangat marah. kamu bakal kayak gimana? lanjut ku, "aku nangis" jawab dia. "kenapa?" tanya ku karena heran. "aku minta koko maafin. soalnya sedih" jawabnya dengan serius. aku senyum,dia juga.

mendengar jawabannya aku tenang. lebih tenang dari sebelumnya. dan pada akhirnya pada tanggal 29 November 2018 jam 11.15 malam kami jadian. lewat pesan singkat yang ku kirim dan di balas dengan jawaban "iya, aku mau"

setelah ini. aku berjanji untuk memberi tau satu dunia, kalau bidadari yang aku bicarakan itu benar benar menjadi pacarku. akan ku beri tau pak camat,rt rw setempat untuk memberi tau seluruh dunia. kalau mereka gabisa ngelakuin itu. akan ku bawa sang bidadari ke seluruh dunia dan akan kuperkenalkan sendiri.

aku bahagia. setidaknya itu satu dari ribuan kalimat yang ada di otak ku yang bisa aku sampein saat itu.

akan ku jaga dia, aku janji. akan ku jaga dia.

 aku mencintainya.

Aku mencintai mu.

aku mencintainya dengan sadar, dan bahkan. disaat aku terlelap pun. aku masih bisa sangat menyadari, kalau aku mencintainya.aku mencintai mu,fy. atas nama cinta aku mengenggam mu. dan mulai hari ini, kamu milik ku.

Jakarta,29 november 2018