Di setiap hubungan pasti ada perbedaan, entah perbedaan pendapat, perbedaan agama, atau yang pasti perbedaan jenis kelamin. begitu juga aku dan dia, kita berbeda. perbedaan kita beda jenis kelamin
aku tau, mungkin jika dengan mengucapkan kata kata aku cinta kamu itu kurang berkesan. dan lebih seperti kata kata belaka.
tapi percayalah, setidaknya kali ini percayalah kepada ku. jika kalian sudah merasakannya maka kalian akan mengerti. Aku mencintainya dengan sangat besar dan sangat tulus. dan itu semua karena dia. kesederhanaanya yang membuatku berulang ulang jatuh kedalam lubang yang sama, yaitu cinta.
aku bersyukur karena, di berikan kesempatan untuk bertemu dengan dia, untuk saling menjaga, dan untuk saling mencintai.
Waktu itu di kantin sekolah, dia marah dengan ku. dan tiba tiba aku bertanya."kalo dari 1-100 sayang kamu ke aku berapa?" "0 !" jawabnya sambil menggunakan muka marah dan manja. " yaudah aku min 1" jawabku meledek "aku min 2!" jawabnya marah "aku min 3" jawab ku santai sambil minum es teh manis yang kita pesan dari bapak kantin yang baik hati dan imut.
seketika kita hening, tiba tiba dia berteriak "aku min 100!!!" sambil muka marah mata memerah akan menangis dan muka bertekuk tekuk. "aku min sampe mentok!!" balasku setengah teriak sambil meminta refil kepada bapak kantin.
"akuuu minusss satu jutaaaa... di kaliii.. minus satu jutaaaa!" teriaknya sambil memanjangkan nada dan mulai tersenyum" "ahahahahah" aku tertawa dan dia ikut tertawa "dasar bocahh" teriak ku meledeknya "huhh! kamu kalah" jawabnya
"gapapa, aku kalah. tapi aku. aku akan tetap menjadi laki laki yang selalu menang disini" sambil menunjuk ke arah dadanya. "di jantung aku?" "ngga, di hati kamu." jawab ku tersenyum dan dia memeluk ku.
aku memiliki kenangan yang indah bersama orang yang sangat indah, dia bisa membuat ku bahagia. dan aku mencintainya.
"tidurlah. cinta kadang melelahkan. tapi percayalah, semampuku. aku mencoba untuk mencintai mu tanpa jeada,tanpa lelah, dan dengan sabar. semoga alam menghendaki janji ku."
Atas nama cinta, Aku berjanji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seratus Sepuluh Tahun
PoetryKisah sepasang remaja yang mengucapkan janji untuk selalu bersama hingga seratus sepuluh tahun.