【Try】

3.6K 335 230
                                    

Disclaimers :
Naruto © Masashi Kishimoto
ILY © UnoHime

∵∴∵∴
Pairing : Sasuke×Naruto, Shikamaru×Naruto, Sasuke×Sakura, Karin×Ino
Genre : Romance, Drama, Hurt
Rate : T
Warn! : AU, Shounen-ai, Shoujo-ai, Boy×Boy, Girl×Girl, DeathChara, OOC, Typo's

~HappyReading~

∵∴
ILoseYou
∵∴

Tak terasa sebulan lebih waktu berlalu, namun hubungan Sasuke dan Naruto tidak juga mengalami kemajuan sedikitpun. Beberapa FC Sasunaru yang masih bertahan pun sekarang sudah mulai merasa putus asa atas hubungan Sasunaru. Mereka sudah mencoba untuk menyatukan kembali dua anak adam itu, tapi tak ada satupun cara mereka yang berhasil.

Naruto seolah sudah memasang tembok besar tak kasat mata yang membuat siapapun terpukul mundur secara teratur. Naruto yang sekarang seolah tak bisa lagi di sentuh oleh siapapun atau apapun. Tak sedikit gadis ataupun pemuda mencoba mendekat, tapi satu persatu mulai mundur karena tak dapat menggapai Naruto.

Dan lagi, sekarang Sakura sudah semakin berani mengumbar kemesraannya bersama Sasuke. Tak jarang Sakura memeluk atau bahkan mencium Sasuke di depan umum, walaupun selalu berakhir dengan umpatan dan cacian kasar dari Sasuke. Tapi sekali lagi, gadis itu sudah kehilangan seluruh urat malunya hingga tak pernah peduli perihal penolakan keras yang Sasuke berikan.

Hingga saat ini, Tuan muda Uchiha masih belum mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi pada Naruto. Naruto memang tak pergi ke manapun, memang masih tinggal, dan masih berada di sekitarnya. Tapi entah kenapa Sasuke merasa kalau mereka sangat berjauhan, Naruto tak lagi peduli, dan tak lagi menganggap keberadaannya.

Tak sekali dua kali, Sasuke melihat bagaimana Naruto yang sekarang begitu sibuk dengan ponselnya. Bahkan beberapa kali Sasuke melihat Naruto tertawa dan tersenyum melihat ponselnya. Sasuke sungguh penasaran, namun tak kuasa untuk bertanya.

Sama seperti hari ini, bel sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu. Namun Naruto tak juga beranjak dari kursinya, dan lagi-lagi asyik melihat ponselnya. Sesekali Sasuke mencuri pandang, benar-benar ingin tau kesibukan apa yang Naruto lakukan di ponselnya.

Bermain Game? Tapi rasanya itu tak mungkin, mengingat Naruto merupakan tipe pemain Game yang tak bisa bermain dengan tenang dan akan selalu ribut.

Naruto duduk tenang di bangkunya, ponsel hitam mahal di tangan sejak tadi tak di lepaskan. Sekotak susu berukuran sedang tergeletak di dekat tangan dan akan sesekali di minum kala merasa haus. Bibir merah menggoda tampak merekahkan senyum sembari mengotak-atik layar di depannya.

Dalam hati Sasuke mulai mengumpat, berniat menyumpahi siapapun itu yang sudah berani merebut seluruh perhatian Naruto darinya.

Sret

Naruto yang tadinya terfokus pada ponsel, mendadak gelagapan begitu sadar ponsel sudah raib dari tangan. Kepala pirang menoleh sembari menatap nanar Karin yang sudah merebut ponselnya sambil berlari ke depan kelas.

Karin memang sudah penasaran setengah mampus beberapa hari ini, niat hati ingin menunggu Naruto bercerita, tapi setelah di tunggu-tunggu Naruto tak kunjung bercerita. Karin begitu penasaran perihal Naruto yang kini tak dapat berjauhan dari ponsel, padahal dulu Naruto memperlakukan ponsel mahalnya layaknya tisu bekas.

Manik merah Karin meneliti dan menatap tak percaya apa yang ada di layar ponsel Naruto. "Akkkhhh!! Naru-chanku sedang Chattingan dengan seorang pemuda!! Bwahahaha!!" Karin tertawa nista dan sengaja mengeraskan suaranya.

〈✘〉𝙸𝙻𝚈〈𝚂𝚕𝚘𝚠𝚄𝚙〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang