FIX YOU!

FIX YOU! (part14)

"Udah lama banget gue gak ke villa ini, masih terawat" kata Ali tersenyum kagum.

tibatiba ada yang menepuk pundak Ali, dan Ali pun kaget, "maaf, anda den Ali?" Tanya kakekkakek itu tersenyum, " pak agus? udah lama kita gak ketemu pak, iya saya Ali" jawab Ali lalu memeluk pak Agus, "saya sangat kangen pak Agus" tambah Ali.

gue yang dari tadi melihat pun hanya tersenyum. "Ali, lo memang gak berubah dari dulu, tetap menjadi sosok yang rendah hati meskipun harta lo berlimpahlimpah, gue bangga sama lo" kata gue dalam hati.

"Iya den, saya juga kangen sama den Ali, sekarang den Ali tumbuh jadi pria yang gagah dan ganteng yaa" kata pak Agus tersenyum dan menepuknepuk tangannya dilengan Ali, "pak Agus bisa aja sih, makasih pak Agus" jawab Ali tersipu malu.

"Den Ali, itu pacar aden ya? Kok saya kayak pernah liat mukanya?" tanya pak Agus yang mengundang tawa gue dan Ali.

"Pak Agus, saya ini Prilly, sahabat Ali dulu" ucap gue tersenyum, "yaampun, non Prilly? Pantes saya kayak pernah liat, mukanya gak berubah yaa, tapi tambah cantik" kak pak Agus yang membuat pipi gue merah, gue hanya menjawab "makasih ya pak Agus" lalu tersenyum malu.

"Yaudah yuk den Ali sama non Prilly, saya anterin ke kamar kalian" kata pak Agus, "iya Pak, ini koper nya biar saya yang bawa aja gapapa" jawab Ali, tapi pak Agus masih memaksa.

"Pak Agus, ini biar saya sama Ali aja yang bawa gapapa kok" tambah gue seraya tersenyum, dan pak Agus pun nggak bisa maksa lagi. "Yaudah den, non, yukk biar bisa cepet istirahat" kata pak Agus, "iya pak" jawab gue an Ali bebarengan.

Setelah sampai kamar, gue menjatuhkan diri gue ke kasur, "aduh, enak banget dah" kata gue sambil menutup mata gue.

Tibatiba ada suara membuka pintu "lo mau jalanjalan gak? Atau mau disini aja, gue temenin" kata seseorang itu yang ternyata Ali. "Lo bikin gue kaget aja sih, ketuk pintu dulu napa" kata gue kesal, "iya deh iya maaf" jawab Ali menyesal.