FIX YOU!

FIX YOU! (part42)

Hari ini sepertinya hari yang membosankan bagi Ali dan Prilly, bagaimana tidak mereka berdua dari tadi pagi sehabis mandi makan lalu diruang tv tiduran, begitu terus, "Alii, bosen" rengek Prilly, "iya, bosen banget" kata Ali lesu, tibatiba mama Prilly datang "hey, kok mukanya pada melas gitu sih? Kenapa?" Kata mama Prilly sambil berjalan ke arah Ali dan Prilly, "bosen mahh, gak tau mau ngapain" rengek Prilly lagi, mama tersenyum melihat tingkah anaknya yang gak pernah berubah ini, padahal dia sudaj dewasa.

"Manja banget sih lo, biasa aja keles" kata Ali sambil mencubit pipi Prillu gemas, "ih Ali, lo tu kalo nyubit kirakira dong, entar pipi gue tambah besar gimana coba" omel Prilly, "gak masalah, gue malah tambah sukaaa kok" goda Ali, muka Prilly memerah, "aduhh kalian ini kalo gak berantem gitu kenapa sih pusing nih mama liatnya" kata tante Uli, Prilly dan Ali pun hanya berpandangan dan tertawa lepas, yap mereka berdua memang sangat aneh.

Iphone Ali berbunyi, Ali segera mengangkatnya . . .

*Via Telepon*

Ali : Hallo, assalamualaikum maah, ada apa?

Yaa ternyata yang menelepon Ali adalah mamanya, Mama Resi

M. Resi : waalaikumsalam Ali, Mama sama papa mau nyusul kamu pulang sayang, kamu dimana?

Ali : wahh beneran nih mah? Yaudah kalo gitu bawain Prilly sama tante Uly oleholeh yaa, aku dirumah Prilly nih, disuruh tante Uly. Inget kan mah sama Prilly sama tante Uli?

M. Resi : Iya sayang paati inget lahh, selalu inget. Yaudah mama besok berangkat jam 7pagi, besok mama sms kamu. assalamualaikum sayang.

Ali : iyaa mah, waalakumsalam

★★★★★★

Ali kembali kedalam rumah Prilly sambil senyumsenyum, Prilly dan mama Prilly yang melihat Ali seperti itu hanya saling pandang dan akhirnya mengangkat bahu tanda tak tahu, "lo kenapa kayak orang gila gitu senyum gaje?" Tanya Prilly heran, mama Prilly pun hanya tertawa kecil.

"Enak aja lo kalo omong" "mama sama papa gue mau balik dari Paris" kata Ali girang, "aacciie yang mama sama papanya mau pulang sampe senyum gaje mirip orang gilaaa" celetuk Prilly, "hussh Prilly gak boleh kayak gituu" kata tante Uly sambil tertawa kecil, Ali pun hanya memasang muka cemberut ke Prilly, "uluhuluh, arab buncit marah nihh, kelihatan chubby nya pipi" kata Prilly lalu tertawa, "Prilly stop yaaa" omel Ali, Prilly hanya menjulurkan lidahnya.

Malam hari Prilly sedang sibuk di dapur, dia membuat kue untuk Ali karena Ali sedari tadi terus merengek, sedangkan Ali bermain gitar di belakang rumah Prilly, dia terus memetik gitar dan menanyikan lagulagu cintaaa, dan itu lah perasaannya nya sekarang, jatuh cinta dengan Prilly Latuconsina, sahabat kecilnya.

Menyanyikan lagu Tompi - Menghujam Jantungku, dia bernyanyi dengan hatinya, bahkan dia sampai tidak sadar kalau ternyata dari tadi Prilly berdiri dibelakangnya sambil membawa kue kesukaanya, "siapa yang menghujam jantung lo?" Tanya Prilly sambil tersenyum, "Prilly" jawab Ali yang masih belum sadar kehadiran Prilly, tapi sesaat kemudian Ali meoleh dan kaget mendapati Prilly berdiri di pintu dan membawa kue yang dia minta tadi Ali pun tersenyum malu.

"Oh jadi gue?" Goda Prilly, Ali hanya tersenyum malu, "nih kue pesenan lo, habisin yaaa" kata Prilly, "iyaaa bawel, makasih yaa" jawab Ali lalu mencium kening Prilly, malam itu hanya milik mereka berdua sepertinyaaa.