Alia A'syifa

Part 1

Pagi hari yang bisa di bilang malam , pada pukul 02.30 sudah menjadi kebiasaan Syifa bangun tidur . Dia langsung membaca doa bangun tidur
اَلْحَمْدُ لِلّهِ الّذِيْ اى اَحْيَا نَا بَعْدَ مَاامَا تَنَا وَ اِلَيْهِ النٌُشُوْرُ yang artinya
" segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mati ( membangunkan kami dari tidur ) dan hanya kepada-Nya kami di kembalikan."

Dan langsung bergegas ke kamar mandi dengan tidak lupa membaca do'a masuk kamar mandi. Selesai ritual di kamar mandi syifapun langsung bergas untuk sholat tahajud . Karna bagi syifa sebaik baiknya berharap , yang paling baik berharap kepada Robb-Nya.

Setelah selesai sholat tahajud . Sambil menunggu adzan subuh , syifa langsung mengambil mushafnya yang berada di atas nakas dan langsung muroja'ah . Syifa sudah hafal kurang lebih 25 jus.

Tidak lama kemudian terdengar suara adzan sangat merdu dr masjid yang tidak jauh dari rumahku. Aku langsung menunaikan ibadah sholat subuh.

Sehabis itu aku langsung ke dapur untuk membantu umi memasak

"Assalamualaikum umi" sapaku

"Wa'alaikumsalam nak " jawab umi

"Umi sedang masak apa ? Syifa bantu yaa umi.." syifaa

"Sedang masak capcai dan tempe goreng . Kamu bantu memotong wotelnya ya sayang" jawab umi

"Siap umii" sambil hormat.

Selang waktu 45 menit masakanpun siap di hidangkan.

Umi Nita "Syifaa , abi dan kakakmu panggil ya "

"Siyaap umii" syifa langsung bergegas ke kamar abi dan kak ansyah.

5 menit kemudian kita sudah pada duduk di meja makan. Umi mengambilkan nasi dan lauk untuk abi.Aku dan kak ansyah mengambil sarapan sendiri. Abi memimpin do'a makan. Kita semua sarapan dengan tenang , hanya dentuman sendok dan piring yang saling beradu.

Setelah selesai aku , kak ansyah dan abi bergegas ganti baju dan melaksanakan tugas masing masing.

Aku memakai gamis warna biru di padukan dengan jilbab yang berwarna senada dengan gamis dengan polesan bedak dan lips creem yang tipis. Lalu aku menuju ruang tamu untuk menunggu kak ansyah. Karna aku tidak di perbolehkan mengendarai mobil oleh abi.

Sekitar 7 menit kak ansyah pun keluar dr kamar.
"Dek ayo" kak ansyah
"Ayo kak" aku menjawab dengan bersemangat dan langsung berdiri.

"Assalamualaikum umii abi" aku dan ansyah berpamitan dengan abi dan umi.

Kak ansyah mengendarai mobil dengan santai. Aku akui dia orangnya ganteng , datar tapi kalo sifat jajilnya udah muncul itu sangat sangat menyebalkan. Tak lama kemudian sudah sampai di pintu gerbang universitasku. Aku pun langsung berpamitan dengan kak ansyah.