You are a perfect husband [B.B.H]

8"

Malam harinya.Gua
menunggu Tzuyu datang
kerumah.Katanya sih
mau nginap tapi sekarang
gak muncul-muncul juga
batang hidung nya.

"Aist.Anak ntu jadi gak
sih."kata gua melihat
kaca jendela tamu.

"Nunggu apa lu?"

"Eh ada Baekki.Katanya
Tzuyu mau nginap tapi
gak datang-datang tuh."tutur gua.

"Ya udah lah.Bantuin Baekki
dung."katanya dengan beragyo.

"Emangnya mau
bantuin apa?"

"Olesin pupur ini ke bagian
belakang Baekki ya:)"tanpa babibu dia pun langsung melepas bajunya.

"Gimana San?"

"Gimana apanya?"tanya gua yang tak paham.

"Ayolah lihat perutku
baby..."-Baekki.

"-_- perut lu itu."

"Yah perut gua ini."tunjuk
Baekhyun.

"Yah itu perut lo Baekki."

"Astagfirullah Sana!"teriak Baekhyun gemas.

"Ya sayang.Itu perut lo
trus mau perut siapa lagi?
Perut bang Sehun?
Nih liat nih perut abang gua."
tunjuk hp gua ke suamiku itu.

"Oh jadi maksud lo abs Baekki
gak ada ya?"tanya nya polos.

"Nah tu tau.Baekki olahraga
gih."

"Mau olahraga malam
San?gua siap kok."jawab Baekhyun dengan semangat.

"Yah gua malah seneng kalo
mau cepet-cepet olahraga."jawab Sana polos.

Pikiran Baekhyun saat
ini sekarang penuh dengan
hal yang negatif.

"Tapi lo juga terlibat,"
katanya dengan smirk andalannya.

"Ok."

"Alhamdulilla berhasil!"batin Baekhyun.

"Gua bingung kenapa
Baekki melibatkan
gua ya?"batin Sana.

"Ayo."

"Ayo kemana Baekki?"

Baekhyun dengan gemas
mencium pipi istrinya itu.

"Apaan sih Baek!"ucap Sana menyapukan ciuman itu dengan tangannya.

Dengan cepat Baekhyun pun
menggendong ala bridal style.

"Lah kok di gendong."kata Sana. dan memberontak.

"Bukannya lo nyuruh gua
olahraga ya?"

"Iya tapi gua bisa aja
jalan sendiri."bela Sana.

"Ntar lo kabur.Gua mau
lihat eksperesi lo saat lihat
permainan dari gua."jujur Baekhyun.

"Lah permainan?"

"Eh maksudnya olahraga."

"Duh hampir saja keceplosan:v
tapi gua suka kalo Sana otaknya lagi bleng wkwk."batin Baekhyun.

"Lah kok jalannya menuju kamar?"

"Karna di kamar lebih aman
untuk olahraga."

"Oh ya udah."