Malam itu gelap, teramat gelap sehingga membuatku tersipu akan indahnya ribuan bintang di angkasa.
Keheningan itu membuat semua masa indah terulang, terurai dan mencair setelah sekian lama beku.Tania POV
Entah kenapa malam itu, aku sangat merindukan dia.
Senyumannya, tingkah konyolnya, bahkah kebiasaan dia menjaili aku.
Aku rindu, aku rindu semua itu.
Tak sadar, akupun tersenyum malu ketika bayangan dan angan tentangnya muncul.
Kulirik smartphone ku yang terdiam tanpa bunyi dan redup tanpa cahaya.
Masih saja aku menunggu sebuah kabar darinya."Dreeettt.... Dreettt... You say you love me... I say you craizy.. We are it just the friend .... (Nada panggilan ku berbunyi)
Kutatap layarnya, dan tertulis dengan jelas LELAKIKU😘
Langsung saja kusambar smartphoneku secepat kilat."Hallo sayang." Sapanya.
Suara yang selalu kurindukan bagaikan kokain yang membuatku ketagihan."iya." Jawabku dengan nada jutek yang kubuat-buat, karena merasa lama dia tidak mengabariku.
"kamu marah? Yasudah kalau marah, aku mau tidur." Balasnya dingin.
"iihhh, kok malah gitu, ngga asik ahh..
Harusnya kamu bujuk aku biar aku engga marah, kok malah balik marah sih? " Tanyaku sebal karena sikapnya yang seperti itu." Hahaha." Tawanya lepas tanpa beban.
Hingga membuatku makin sebal dibuatnya." Kok malah ketawa? Nggak lucu :v Jawabku makin sebal.
" Aku rindu kamu sayang ". Jawabnya dengan suara yang sangat antusias.
Aku yakin saat itu aku merasa ribuan kupu-kupu berterbangan diperutku, aku senang, bahkan pipiku tidak tau berwarna atau pink sekarang, entahlah..
Aku hanya merasa bahagia.
Aku tersenyum, Iya, aku tersenyum." Oh ya? Tanyaku lebih mengintimidasinya.
" Iya aku rindu." Tuturnya.
" Tapi aku engga." Jawabku seraya berbohong.
" Yaudah, Baguslah." Jawabnya
" Kok bagus? Tanyaku kesal dan diliputi rasa penasaran
" Yaa.. Baguslah, jadikan aku punya alasan besok, untuk menciummu dan membuat kissmark😘 dilehermu, supaya kamu merindukanku." Balasnya sambil tertawa kecil.
" Kenapa kau begitu yakin? Aku akan rindu." Tanyaku tidak mau kalah.
" Pastilah, nanti ketika kamu mandi, kamu akan sering melihat tanda itu dilehermu." Tuturnya dengan cengirannya.
" Dasar Mesum." Jawabku lirih sembari bergidik ngeri membayangkan itu terjadi.
" Hahaha." Tawanya pecah detik itu juga.
Aku yang ditertawakan hanya menjawab
" Ngga mau." dengan suara yang lirih, karna aku benar-benar tersipu malu dibuatnya.
Dan aku yakin pipi gembulku merona saat ini." Yasudah, sana tidur, aku tidak mau kekasihku menderita penyakit otak karna begadang." Katanya.
" Apa hubungannya penyakit otak dengan begadang? Bukannya insomnia ya? Tanyaku binggung.
"Iyaa.. karna kau bergadang sambil memikirkan aku terus. " Jawabnya dengan ketawa terbahak-bahak.
"Auu ahhh... Serahh... Aku mau tidur." Jawabku bete karna dari tadi di menjahiliku terus.
" Iyaiya maaf. Yaudah selamat terlelap kekasihku.
Percayalah...
bahwa kerinduan ini, selamanya milikmu, tak akan ada seorangpun yang dapat mengubahnya.
I LOVE YOU SAYANG." Tuturnya lirih seakan dia berbisik ditelingaku." I LOVE YOU TOO." Balasku dengan tersenyum malu.
Seandainya kalian bertanya, seberapa bahagianya aku?
Sungguh, aku tidak bisa menjawabnya, aku tidak bisa mengukurnya dengan kata-kataku.
Cinta memang aneh, membuat moodku baik, membuat semangatku bangkit.Ah.. Aku fly ejaa.. Aku terbang. Jeritku sambil menelungkupkan wajahku ke bantal.
Tak lama kemudian akupun terbuai kedalam mimpi ..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Forced Girl 21+ (REVISI)
RomanceTania adalah seorang gadis pemaksa dan keras kepala, kenakalannya adalah dampak dari perceraian kedua orang tuanya. Penampilannya yang arogant dan seksi, membuat dia menjadi idola semua orang, namun sayang, sifatnya sungguh diluar nalar. Puluha...