PROLOG
Radika Dimas Anggata,lelaki yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas ternama dijakarta. SMA ABIYASA.
Radika,seorang anak pengusaha sukses yg bisnisnya sudah merambat kepenjuru dunia,dan berbagai fasilitas telah tersedia untuknya. Kedua orang tuanya selalu memenuhi apa yang Radika inginkan. Tapi satu hal yang Radika sangat sangat dia inginkan 'kebersamaan'.
Sejak kecil Radika diasuh oleh Bi Tuti,pembantu dirumahnya. Radika merasa dirinya tak seberuntung anakanak lain. Radika memiliki semuanya,tapi bukan itu yang Radika inginkan. Radika ingin menghabiskan waktunya bersama mereka. yap kedua orang tuanya yang selalu sibuk dengan dunia bisnisnya.
Radika telah tumbuh dewasa sekarang, dia tak bisa lagi dibohongi oleh Bi Tuti lagi. Saat Radika kecil bertanya pada Bi Tuti dimana kedua orang tuanya pasti Bi Tuti bilang 'Den Dika nggausah khawatir,tuan sama nyonya kan kerja buat den Dika,sebentar lagi juga pulang,' . Dan saat itulah Radika merasa dirinya memang benar benar sendiri. Radika kecil sudah terbiasa tidur sendiri dikamarnya. Bahkan saat bangun tidurpun Radika masih belum bisa melihat kedua orang tuanya.
Dan saat ini..
Radika mengerti,dia merasa benar benar tidak dianggap disini. Mereka lebih memilih bisnisnya daripada darah dagingnya sendiri.
Mungkin karena itu dia lebih banyak diam dan samasekali tidak mempedulikan sekitarnya.
Dingin..
Satu hal yg bisa mendeskripsikan sikap Radika sekarang.
*******
Follow dulu jangan lupa
Vomentnya juga
trimakasiih
