Langkah ketiga pria itu tak lepas dari setiap pasang mata yang melihatnya takjub.
"Eh Dik,lo tumben nggabawa mobil? padahal kalo tadi lo pake mobil bisa gawat loh Dik," tutur Beno
"Lah??kenapa emang?" Reno yang menjawabnya
"Karena tadi kalo si Radika pake mobil dia nggapake helm dong,kalo dia tibatiba jatoh gimana,"
pletak
satu jitakan Reno mendarat dikepala Beno
"Apa salah gue??"
"Nggaada,tapi kehadiran lo yang salah disini,"
"Teman macam apa kalian,untung diriku ini sudah kebal oleh ocehan pedas kalian,"
"alay," ujar Reno dan Radika bersamaan
******
Jam pelajaran sedang dimulai.."Permisi,Bu saya ijin ke toilet," pinta Radika tibatiba
"Silahkan,"
Setelah keluar kelas bukannya ke toilet Radika justru menuju ke tempat lain, rooftop. Tempat dimana Radika merasa lebih tenang,dia butuh kesunyian sekarang.
******
Bel istirahat..."Ben,si Dika ketoilet lama amat ya," tanya Reno
"Lagi berak kali,nanti juga kalo udah selese manggil lo,"
"Ngapain manggil gue?"
"Minta lo cebokin lah,masa minta lo tabungin,"
"Lo kira gue emaknya,gue cari Radika dulu,"
"Eh eh jangan tinggalin Beno ganteng dong,nanti diculik gimana,ikutt..gandeng dong"
"Ohh minta digandeng,,ulululuu siniin tangannya,"
Tanpa berpikir Reno pun langsung menyambar tangan Beno dan...
"Aaaargh Renooo!!!lepasin tangan gue.LO GILAA YA!"
"Biar kerasa banget gandengannya,"
"Ini lo bukan gandeng tapi lo buat tangan guee patah..LEPASIN!"
Reno pun tertawa puas ketika melihat wajah temannya itu,
******
"Dik,lo darimana aja sih dicariin daritadi ngga ketemu ketemu," Reno"Lo berak berapa kilo si Dik,lama bener," Beno
"Rooftop,"
"Dik pulang sekolah gue main ya,sama Reno,"
Radika mengangguk.
******
Dirumah Radika.."Dik ps lo dimana?"
"Deket meja,"
"Oke,"
Reno dan Beno sudah larut dalam permainan mereka,sedangkan Radika,ia tengah berbaring disofa dan memainkan posel miliknya.
"Dik,lo kenapa sih?perasaan daritadi pagi muka lo ditekuk gitu kek belum disetrika," tanya Beno
"Hm,gue ketemu sama cewek,"....."rese" lanjut Radika
"Cewek?dimana," tanya Reno
"Dimanapun gue ketemu dia,gue selalu ngerasa sial," jawab Radika panjang
"Heh heh..berapa kalimat tuh tadi gue sampe lupa ngitung," ujar Beno
"Hm,"
"Ceweknya cantik ngga Dik,?kalo cantik bolehlah," ujar Reno