Awalnya semua berjalan baik-baik saja, tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan hingga membuat kepala stress, sampai akhirnya MV Fake Love resmi dirilis. MV comeback dari anak asuhan Bighit Entertainment ini mendapatkan banyak sekali dukungan dan cinta dari para penggemar di seluruh dunia, kebanyakan dari mereka mengatakan dengan tulus bahwa comeback mereka kali ini sangat luar biasa. Tapi, tetap ada saja yang merasa iri dengan kesuksesan yang di raih Bangtan Sonyeondan atau BTS ini. Berbagai komentar buruk memenuhi kolom komentar MV Fake Love.
"Lihat si plagiat ini kkk ... Mereka tidak tahu malu!"
"Bodoh, semua orang tahu jika mereka plagiat!"
"Aku benar-benar tidak habis fikir, apa mereka tidak punya konsep lain?"
"ITU KONSEP MILIK IDOLA KAMI, JANGAN DIGUNAKAN SEMBARANGAN! BTS SIALAN!"
"F*ck! Pencuri konsep!"
"Agensi mereka juga sama bodohnya, mereka bahkan tidak bisa memikirkan konsep lain hingga harus menggunakan konsep milik grup lain!"
"Memalukan!"
"Aku tidak akan pernah mengidolakan mereka!"
"MVnya sangat buruk! Elemen-elemen itu, ckckck"
"Mereka bahkan menggunakan jubah itu?! Gila, akan kudoakan semoga kalian segera bubar saja!"
"Sampah!"
"ARMY, lihatlah tingkah idola kalian!"
"Musik mereka sangat pasaran dan mereka akan membawanya ke panggung sekelas Billboard? Benar-benar tidak tahu malu!"
Pemuda manis yang sedari tadi duduk sambil menatap layar laptopnya itu tidak berkedip sedikitpun, ujung jarinya ia gigiti-- dan mungkin tidak sadar jika sudah lecet. Wajahnya begitu gelisah dengan keringat sebesar biji jagung membasahi pelipisnya.
Deretan kalimat menyakitkan itu ia baca sampai habis, sayangnya ini tidak ada habis-habisnya. Sampai berpuluh-puluh Yoongi baca dan hampir membuat kedua mata kecilnya menumpahkan airmata. Sungguh, semua perkataan mereka sangat menyakitkan.
"Bagaimana bisa mereka berkata seperti itu?"
Yoongi kembali menggigit ujung kukunya sampai terasa kesat dan bau amis, tapi itu tidak menghentikannya sama sekali, sampai napasnya terasa sesak dan tersendat-sendat ia tidak berhenti menggigit ujung jemarinya. Sebelah tangannya yang menggerakan mouse bergetar, ia bahkan merasa tidak bisa menggerakan mouse itu lagi karena tangannya sendiri yang gemetar.
"Kami bukan plagiat ... Kami tidak mencuri konsep siapapun ... Kami sudah berjuang memikirkan konsep itu dan tidak terpikir sama sekali untuk mencuri ... Itu tidak benar-- hiks ...."
Pada akhirnya Yoongi menangis sesegukkan seorang diri di ruangan studionya yang gelap, hanya cahaya dari layar laptop yang menerangi ruangan pribadi milik Yoongi itu.
Memang wajar jika seorang Yoongi sampai menangis seperti itu, album terbaru mereka yang sudah dibuat penuh perjuangan keras berbagai pihak malah mendapatkan komentar buruk seperti ini. Meskipun lebih banyak yang mendukung dan memberikan cinta, tapi tetap saja ini sangat mengganggu, terlebih bagi Yoongi.
Tema atau konsep mereka digarap oleh sutradara kelas dunia, yaitu Tim Burton yang memang ahli dalam konsep dark. Jelas bukan hasil plagiarisme..
.
.
."Di mana Yoongi-hyung?" tanya Namjoon, sang leader grup.
Jungkook dan Taehyung yang kebetulan berada di dekat Namjoon langsung menoleh, keduanya serempak menggelengkan kepala tanda tidak tahu. Namjoon menghela napas, kemudian menghampiri Jimin dan Hoseok yang sudah rebahan di sofa yang terletak di ruangan tengah dorm mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby In Bangtan (Completed)
FanfictionYoongi jatuh pada kondisi little, dan tidak pernah mengira jika keadaannya itu dapat diterima oleh para member ... Warning! Semi-canon Mental illness BxB Taegi