3. Persimpangan

14 1 0
                                    

"Aduhhh... Aku telat!!!" Kata Kinan

Sembari berlari kecil Kinan menuju halte bus untuk pergi ke kampus

"Waahhh... Udah siang mampus bisa telat nih gue!!!" Kata Daniel, sambil mengencangkan tali sepatu dan bergegas pergi menuju kampus

"Mati gue lama banget sih bus nya aduhhh gimana nih" Kinan yang mulai panik

Tak lama Daniel muncul mengendarai skuter biru kesayanganya dengan kemeja kotak-kotak yang Ia kenakan pagi ini

Daniel pun tidak sengaja melihat ke arah Halte bus dan Ia mendapati Kinan dengan raut wajah cemas

"Nan... Woyyyy" Teriak Daniel

"Ehhh Niel lu ada jam hari ini?" Tanya Kinan

"Iya nih udah telat, Lu mau ke kampus juga? Bareng gue aja Nan" jawab Daniel

"Wahhh thanks banget ya gue telat banget ini mana Bus nya lama lagi" jawab Kinan sembari duduk di skuter Daniel

"Sama Nan gue juga telat, Yaudah ya kita jalan" Timpa Fahri

Selama di perjalanan mereka hanya berdiam karena panik sudah terlambat untuk ke kampus,

Sesampainya di parkiran kampus...

"Niel thanks banget banget lu udah nebengin gue ke kampus ya, Soon gue traktir deh ya" Kata Kinan

"Slow aja lagian kita juga satu kampus kalo beda kampus ogah gue ngeboncengin elu Nan lu kan berat haha" jawab Daniel sambil meletakan helm

"Ahhh rese amat lu, yaudah gue duluan ya" Kata Kinan

"Oke selamat ngampus ya" Jawab Daniel

"Iya lu juga ya Niel, Bye" Timpa Kinan

Daniel sesaat terpukau oleh senyuman Kinan yang kali ini Ia nikmati dari jarak yang sangat dekat

"Elaahhh gue kan telat ngapa malah berhayal sih, di parkiran pula" Daniel sembari berlari menuju kelas

Kacau hari ini Daniel benar-benar kacau dibuat Oleh Kinan

"Gilaaaaa... Gue hari ini boncengan lagi dong sama Kinan setelah sekian lama, Aaaaaaaaaaa.... Mimpi apa gue semalem sampek-sampek telat gue berujung keberuntungan" Dalam hati Daniel bersorak kegirangan

Daniel pun tidak berfokus pada pelajaran yang sedang berjalan, hati dan fikiranya sedang berbahagia karena Kinan

Jam kuliah Daniel pun telah usai, dengan langkah riang Daniel menuju keluar kelas dengan wajah yang berseri-seri,

Namun itu tak berselang lama...

Dikejauhan Daniel melihat Kinan bersama Bobi, Tunangan nya

Seketika Daniel sadar...

"Ya Tuhan aku lupa bahwa orang yang selama ini aku kagumi dan aku cintai akan segera di persunting oleh lelaki lain" Ucap Daniel dalam hati

Daniel tidak dasar kalau Kinan dan Bobi berjalan ke Arahnya...

"Niel.." Sahut Kinan menyadarkan Daniel dari lamunannya

"Ehhh Kinan Bobi, hehe apa kabar Bob?" Jawab Daniel dengan senyuman terpaksa

"Baik Niel thanks ya udah kasih tumpangan ke Kinan tadi, Kinan udah cerita gue ga bisa jemput dia tadi" Kata Bobi

"Iya gapapa kali Bob abisnya gue ga sengaja lihat cewek lu di halte dengan muka panik,  hahaha" Jawab Daniel dengan berusaha mencairkan suasana

"Hahahaha....pasti jelek ya" Bobi pun tertawa

"Ahhh Niel apaan sih lu ini" Jawab Kinan malu

"Ohhh iya Niel ini jangan lupa dateng ya dua minggu lagi ke acara gue" Kata Bobi sembari menyodorkan Undangan ke Daniel

"Waahhh dua minggu lagi ya cepet amat dahh, yahhh sama siapa nih gue nanti perginya ya hahaha" Jawab Daniel sembari memasang wajah palsu

"Haha... Makanya Niel jangan kelamaan Jomblo lu" Jawab Kinan

"Yaa gimana ya tiap kali naksir cewek ada aja bodyguard nya haha.." Jawab Danie bercanda

"Yaudah pokonya lu harus dateng ya gue tunggu" Jawab Kinan

"Iya dateng ya lu" Timpal Bobi

"Oke siap bos hehe..." Jawab Daniel

"Yaudah kita duluan ya Niel" kata Kinan dan Bobi serempak

"Iya hati-hati ya calon manten haha.." Jawab Daniel

Seperti ada petir yg menyambar hati Daniel saat ini, Ia harus menerima kenyataan bahwa Wanita yang Ia cintai selama ini akan menikah dua minggu lagi,

Bergegas Daniel menuju Toilet kampus

"Nan secepat ini kah?"
"Ga ada tah kesempatan buat gue untuk bisa bahagiain lu?"
"kenapa lu ga pernah ngelihat ke arah gue?"
"Gue ada buat lu selama ini, apa lu ga sadar?"
"Gue sayang sama lu, Gue cinta sama lu Nan"
Kata Daniel sembari menangis didalam toilet

3 Tahun sudah Daniel memendam perasaan yang lebih dalam lagi kepada Kinan, Mereka adalah teman sedari kecil,

"Nan semoga lu bahagia ya sama Bobi"
"Bob gue titip Cinta gue ya"
Kata Danie dalam hati sembari menghapus air matanya

"Tuhan terimakasih untuk semua rasa yang telah Engkau ciptakan ini, kini semua telah usai,
Tolong berikan aku kebahagiaan juga"
Kata Daniel sembari melangkah meninggalkan Toilet

The Beautiful GraceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang