Bestfriend!

23 2 0
                                    

"Ka ada temen lo tuh". Teriak lami kepadaku yang sedang Mengecek buku yang harus kubawa kesekolah hari ini,Dan akupun langsung keluar kamar setelah memakai Tas.

"Eh ka Jaehyun". Gumamku terkejut pasalnya aku pikir yang datang itu Jaemin atau Haechan tapi yang aku lihat adalah ka Jaehyun yang sedang berbincang bersama Ayah.

"Ka lo punya pacar ganteng gabilang2 dia punya adik engga? Biar lo sama kakanya gua sama adiknya". Suara itu membuatku menoleh dan melihat Lami sedang tersenyum yang membuatku langsung menarik rambutnya karena kebetulan dia belum memakai hijabnya dan setelah itu aku meninggalkan lami untuk menghampiri ka Jaehyun.

"Ka Jaehyun".ucapanku membuat keduanya menoleh.

"Kaka udh punya pacar ya,Kenapa gabilang ayah". Ucapan ayah membuatku hanya tersenyum canggung.

"Baru kemarin yah serius deh". Balasku yang membuat ayah tersenyum .

"Yaudah kaka pamit yah mau berangkat takut telat".Ucapku seraya salim kepada ayahku dan aku melihat ka Jaehyun mengikutiku.

"Kita berangkat ya om". Ucap ka Jaehyun yang dibalas anggukan oleh ayah

"Assalamualaikum yah". Teriakku seraya menarik lengan ka Jaehyun untuk keluar rumah.

"Kaka bawa mobil lagi?". Ucapku heran setelah melihat mobil terparkir tak jauh dari rumahku.

"Iya,soalnya belakangan ini cuaca ganentu saya gamau kamu kehujanan". Balas ka Jaehyun seraya membukakan pintu untukku.

"Ka Jaehyun ngobrol apa sama ayah?".ucapku ketika ka Jaehyun baru menjalankan mobilnya.

"Ayah kamu cuma nanya ko saya orang mana sama lagi sibuk apa, ya biasa lah gamacem2". Balasan ka Jaehyun membuatku menatapnya tak percaya dan ketika aku memperhatikan lebih detail aku sadar kenapa Ayah tadi tidak bertanya macam2.

"Ka Jaehyun kenapa kalungnya nggak dipakai lagi?". Ucapanku membuat ka Jaehyun menoleh padaku dan tersenyum.

"Saya itu setiap mau tidur lepas kalung dan tadi saya buru2 karena mau jemput kamu jadi belum sempet saya pakai". Balasan ka Jaehyun membuatku mengangguk paham dan akupun memperhatikan jalanan kembali.

"Ka berhenti deh". Ucapku yang membuat ka Jaehyun langsung menghentikan mobilnya.

"Kenapa?". Ucap ka Jaehyun.

"Itu yang jalan kaki kaya temen aku ka". Balasku seraya menunjuk seseorang yang sedang jalan dipinggir,Lantas akupun menurunkan kaca mobil dan mengeluarkan sedikit kepalaku.

"Haechan". Teriakku yang membuat Haechan menoleh lalu berlari menghampiriku dengan senyuman.

"Aduh akhirnya ada penyelamat". Ucap Haechan seraya membuka pintu belakang dan langsung masuk kedalam mobil akupun terkejut dan langsung menghadap ke kursi belakang.

"Echan ko main masuk2 aja sih". Ucapku sewot seraya tersenyum canggung kepada ka Jaehyun yang memperhatikan kita.

"Nebeng dong pelit bangetsih,Motor gua dibawa sama nyokap belanja masa lo tega biarin gua jalan kaki". Balasan Haechan membuatku menatap ka Jaehyun.

"Yaudah gapapa Ra biar sekalian". Ucap ka Jaehyun dan menjalankan kembali mobilnya .

"Tuhkan abangnya aja baik". Teriakan Haechan membuatku menatapnya tajam.

"Kaka nyimpen kalung kaka dimana?". ucapku pada ka Jaehyun.

"Di Tas yang ada di jok belakang tuh". Balasan ka Jaehyun membuatku menoleh kebelakang dan menunjuk tas yang dimaksud kepada Haechan dan diapun langsung memberikannya kepadaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Part. | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang