Pemandangan diluar.
Kendaraan bergerak berlawanan arah.
Orang-orang berlalu lalang.Terlintas dipikiran lelaki yang memiliki rahang yang tajam itu akan ucapan temannya beberapa saat lalu tentang wanita yang selama ini dicintainya.
"Dia tidak berkencan dengan sembarang orang. Dia tidak pergi kencan buta atau kencan dengan pria yang baru ia kenal. Dia penuh perhitungan. Dia berpikir sangat rasional soal cinta. Dia pernah bilang akan menikah dengan seseorang yang menghormatinya dan bisa ia hormati. Jika kau ingin berkencan dengannya, yang terpenting adalah memenangkan kepercayaannya."
Lelaki itu memiliki segalanya.
Uang.
Tampan.
Masa depan yang cerah.Hanya wanita ini yang tidak bisa dia miliki. Kepercayaan? Ada. Dia memilikinya. Dia memenangkannya. Kehadiran? Dia selalu bersama wanita itu. Tapi, kenapa Dia tidak dapat memilikinya?
Ya, bagaimana dia dapat memiliki wanita itu seutuhnya jika dihati wanita itu adalah orang lain.
Hati wanita itu lembut dan rapuh. Itu yang ada dipikiran lelaki tersebut. Lelaki itu bisa merebut apa saja yang dia inginkan selama hidupnya ini. Tetapi, kali ini dia harus mengalah agar tidak merebut kebahagian wanita yang sangat dicintainya selama ini hanya karena keegoisannya.
Lalu, apakah masih ada sedikit tempat untuknya di dalam hati wanita tersebut?
- Temperature of Love [Korean Drama]
KAMU SEDANG MEMBACA
Cut Scene
Acak"Ini aku, seutuhnya... dan aku milikmu sepenuhnya. Apa yang harus aku lakukan agar kau sadar? Untuk membuatmu mengerti kalau aku menginginkanmu dengan segala cara. Aku mencintaimu". Kemudian ditariknya tanganku untuk menyentuh dada bidangnya tempat...