Ini adalah hari pertama mos untuk anak baru.
Seorang siswi turun dari mobil nya dengan menyandang tas nya. Pandangan nya melihat ke arah bangunan di depannya yang sudah banyak murid-murid berdatangan.
Seketika sudut bibirnya terangkat ke atas
"Sekolahnya bagus" Batin siswi tersebut."JENNIE!" Seorang dari belakang yang di panggil jennie itu pun menghampirinya.
"Hosh....Hosh...Hosh..."
"Lo kenapa ngos-ngos an bukannya di anterin?" tanya jennie.
"Iya gue tadi di anterin tapi cuma di depan gerbang, gak sampe sini" kata sejeong.
"btw yerin ama joy mana?" tanya sejeong.
"Belum dateng"
"oh ya udah. Kuy masuk ke dalam"
"tungguin dua curut itu dulu bego"
"oh iya gue lupa" sejeong malah cengengesan gak jelas. Jennie sih udah maklum doang.
Saat mereka berdua sibuk dengan ponsel masing masing. Akhirnya yang di tunggu pun datang.
"JENNIE!!! SEJEONG!!!" Teriak seorang siswi dari jauh. Ternyata yang teriak itu Joy si toa dan di sampingnya ada Yerin yang jalan santai.
"Kok tumben kalian bareng?" tanya sejeong bingung.
"hehehe tadi gue di jemput yerin" jawab joy sambil nyengir.
"Kuy lah ke dalam kan sekarang hari pertama mos" ajak Yerin.
"kuy" kata joy, jennie, sejeong.
Murid-murid yang ikut mos di persilahkan untuk baris di lapangan. Joy, Jennie, Yerin, Sejeong hanya bisa pasrah jika menyangkut upacara.
"Pegel taii upacara" keluh Joy.
"Tau tuh gue juga males" tambah Sejeong.
"lo berdua malah bicara. Tuh 2 kakel ngeliat ke sini" kata jennie sambil berbisik.
"Yee elah cuma 2 juga. Bukan 10" joy yang males upacara memikirkan cara agar tidak mengikuti upacara.
"Weh lo akting napa gue mager upacara" kata Jennie ke joy.
"gue gak punya ide bego. Kalo pura-pura pingsan nanti gue malah ketauan"
"KAK!!! ADA YANG PINGSAN NIH!" Teriak orang di sebelah Yerin.
"IYA NIH KAK TOLONGIN DOOONNGG!" Tambah orang yang di samping Joy.
"LO KALO TERIAK BIASA AJA DONG. SAKIT TAU KUPING GUE!" Teriak Joy. Dah jelas suaranya macam toa, tapi dia teriak teriak.
"INI ADA ORANG PINGSAN MAKANYA GUE TERIAK!" Balas orang itu gak kalah toa.
"TINGGAL MAJU TERUS BILANG KALO ADA YANG PINGSAN SUSAH AMAT LO!" kata joy gak mau kalah.
"Itu yang di belakang ada apa?" kata orang yang sedang ceramah di depan. Tatapan matanya tajam banget.
"INI KAK ADA YANG PINGSAN" Lalu seorang anggota osis mengangkat tubuh orang yang katanya pingsan itu ke UKS. Sedangkan teman orang yang pingsan itu menatap sinis ke arah joy.
"APA LO LIAT-LIAT?!" Tanya joy lagi. Orang itu pun malas berdebat hanya memalingkan wajahnya.
Akhirnya upacara selesai dan waktunya masuk kelas. Kelas sudah dibagi saat upacara tadi dan untungnya FOGRE sekelas.
"Sekarang waktunya masuk kelas. Kalian akan di pimpin dengan kakak osis yg udah di pilih. Saya akan memilih osis yg akan membimbing kalian ke kelas. 10 IPA 1 akan di bimbing kak Daniel. 10 IPA 2 di bimbing kak Irene. 10 IPA 3 di bimbing kak Yoongi. Dan bla bla bla bla"
"Mari saya antarkan kalian masuk ke kelas" kata pembimbing yg di ketahui bernama daniel dengan wajah datar nya.
Banyak yang nanya ini itu ke daniel. Tapi dia hanya menjawab yang penting saja.
"Ini kelas kalian" kata daniel lalu masuk ke dalam di ikuti dengan murid baru.
"Kalian bisa memilih duduk dengan siapa saja" daniel hanya berbicara seperlunya. Tidak lama setelah itu masuk 4 orang anak osis, mereka berbicara dulu dengan daniel. Lalu berbicara di depan kelas.
"Baik adek-adek kita perkenalan dulu walaupun tadi sudah di lapangan. Tapi itu hanya perangkat inti osis. Dan kami disini akan memperkenalkan diri masing-masing" kata kakel osis yang bermata sipit.
"Perkenalkan saya Seulgi kelas 11 IPA 5" Lanjut kakel bermata sipit yg di ketahui bernama seulgi itu.
"Saya Daniel kelas 11 IPA 1" kata pembimbing kelas mereka.
"Saya Wonwoo kelas 11 IPA 1"
"Saya Hanbin kelas 11 IPA 1"
"Saya sohye kelas 11 IPS 2"
"Kami ber 5 disini juga akan ikut membimbing kalian, beruntung banget loh kalian di bimbing ketos dan waketos" kata sohye sambil terkekeh.
"Baik mungkin untuk sekarang cuma itu dulu. Kalian boleh melakukan apapun kecuali pulang oke. Kalo gitu kami permisi dulu" tambah Seulgi.
"KAK HANBIN GANTENG BANGET ANJEEERRR" Teriak salah satu siswi dari dalam kelas yang bernama Sana.
"IYA ANJER KAK DANIEL JUGAAA"
"AAAA KAK WONWOOO. KU PADAMU KAK"
"MELELEH DAH GUE NGELIAT KAK CHANGKYUN"
FOGRE yang mendengar teriakan ketawa. Alay bat anjer pikir mereka.
Brakk!!
"HEH KALIAN KENAPA KETAWA?!" Teriak Chungha di depan Sejeong.
"EH BANGSAT BISA BUDEG KUPING GUE GARA-GARA LO!" Sejeong gak terima kupingnya budeg pun membantah.
"ENAK BANGET LO CABE TERIAK-TERIAK DI KUPING GUE!"
"CABE TERIAK CABE. LO YANG TERIAK DULUAN KE GUE ANJIR!"
Karena kesal Chungha pun menjambak rambut sejeong. Sejeong mah cuma ngeluarin smirk nya doang terus di tariknya lebih kuat rambut Chungha. Sampai Chunha kesakitan.
"Tontonan gratis dah lama gue gak nonton yang beginian" kata jennie sambil mengunyah permen karet nya.
"Bener, gue dari dulu juga menunggu ini terjadi. Hoaaamm gue mau ke perpus dulu deh" Yerin pun pergi keluar kelas.
"Tuh anak bego atau gimana sih? Udah jelas dia gak tau letak perpus" joy pun pergi menyusul yerin keluar kelas. Sedangkan sejeong masih tetap saling jambakan dan jennie menjadi penonton setia.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (96 Line)
FanfictionPerjodohan yang sama sekali tidak mereka tahu. Tidak mungkin mereka harus mengacaukan hari yang begitu spesial dengan menolak mentah-mentah perjodohan itu. Bagaimana dengan FOGRE yg harus di jodohkan dengan kakel famous mereka? Warning❕ - Non Baku ...