FOCHM menggeleng tidak percaya.
"Ngapain pada ngomongin si bangsat sih? Kan kita mau ke acara dan sekarang di suruh siap-siap" kata Jennie.
Meja FOCHM
"Gila mereka berempat korban php" heboh Daniel.
"Gue kira mereka pernah pacaran ternyata enggak" kata Changkyun.
"lo semua jangan lupa datang ke pesta perayaan perusahaan bokap gue" seru Hanbin.
"Iya iya"
19.00
Jennie tepat waktu tiba di acara yang di suruh mami nya untuk datang. Ia masuk ke dalam ruangan yang mewah itu.
Mewah banget njir - batin Jennie terkagum-kagum.
"JENNIE!" Joy berlari menghampiri Jennie.
"Kenapa telat?" tanya Joy.
"Gue baru sampe. Yerin, Sejeong mana?" Joy menunjuk ke arah Yerin dam Sejeong yang masih memakan hidangan yang ada.
"Lo mau kesana?"
"Nanti aja deh joy. Gue mau cari bonyok dulu"
"Oo oke. Gue tunggu lo di sana"
Joy meninggalkan Jennie yg masih mencari-cari keberadaan orang tuanya. Ternyata orang tuanya sedang berbicara dengan orang yg jennie yakini teman orang tua nya. Tapi Jennie melihat orang yang gak asing di antara orang tua dan teman orang tuanya."Pi, Mi" Chaerin tersenyum melihat anak semata wayangnya yang tengah menatapnya sambil tersenyum.
"Ini loh anak aku itu" kata Chaerin ke temannya.
"Cantik ya mirip kamu" Jennie tersenyum malu di bilang kayak gitu.
"Makasih tante"
"Jennie... Ini tante Bom dan om Seunghyun"
"Halo om, tante... Aku Jennie" jennie salam ke teman orang tua nya itu.
"Dan ini anak pertamanya Hanbin. Kamu kenal kan?" tanya Chaerin.
"I-iya mi, Jennie kenal kok"
Jennie merasa bosan karena berada di antara orang tua dan teman orang tuanya. Hanbin dari tadi sibuk dengan ponselnya. Jennie ingin pergi dari sini secepatnya. Keberuntungan berpihak kepadanya. Joy, sejeong, Yerin berada di salah satu meja dekatnya.
"Mi, Jennie mau ketempat sahabat Jennie dulu ya"
"Nanti kesini lagi ya"
"Iya mi" jennie juga berpamitan ke teman orang tuanya. Ia pergi melangkahkan kaki menuju meja tempat para sahabatnya.
"Asik banget sih"
"Eh jen. Iya nih gue lagi gosip" Jennie duduk di samping Joy.
"Tukang gosip lo semua" canda Jennie.
"Tadi gue liat loh jen" kata Yerin.
"Liat apaan?"
"Orang tua lo dan orang tua kak Hanbin"
"Kesempatan bagus jen" goda Joy.
Jennie memutar bola matanya malas.
"Kalian masih ngira gue suka kak Hanbin?" Sejeong, Yerin, Joy dengan kompaknya mengangguk.
"Gue gak suka dia" Jennie mengambil minum di sampingnya lalu meminumnya agar ia di jauhkan dari godaan teman-teman nya.
Dari panggung seseorang MC telah membuka acara. Sekarang pemilih pesta akan mengumumkan sesuatu yg katanya bakal mengejutkan semua orang.
Kok perasaan gue gk enak ya? - batin FOGRE.
"Selamat malam. Saya Kim Seunghyun pemilik acara pada malam ini ingin menyampaikan bahwa anak saya, Kim Hanbin akan bertunangan" Semua orang di hotel itu terkejut atas apa yg di dengarnya tak terkecuali Hanbin.
"Hanbin akan bertunangan dengan anak teman saya, Kim Jennie"
Uhukk uhuk!!
Jennie yang sedang minum tersedak mendengar pengumuman itu. Yerin segera menepuk-nepuk punggung Jennie agar ia merasa baikan.
"Gue gak salah denger kan?" tanya Jennie gak percaya.
"Lo gak salah denger jen" balas Sejeong.
Terdengar kembali suara dari panggung.
"Sebenarnya bukan cuma anak saya yang bertunangan. Anak Seungri, Taeyang dan Jaebum juga akan bertunangan pada malam hari ini"
"Anak Seungri, Daniel akan bertunangan dengan Sejeong. Anak Taeyang, Changkyun akan bertunangan dengan Joy. Anak Jaebum, Wonwoo akan bertunangan dengan Yerin" Terasa di sambar petir ke empat bersahabat itu sangat shock.
"Tunangan?" tanya Joy.
"Sama kakel?" tanya Sejeong.
"Yang di sukai Jennie?" tanya Yerin.
"Gue gak suka sama kakel itu" sinis Jennie. Mereka berempat benar-benar shock begitu pun FOCHM.
Setelah acara bertukar cincin yang terpaksa mereka lakukan, sekarang mereka di suruh untuk jalan-jalan ke taman di depan hotel dulu sebelum pulang.
Mereka berdelapan duduk di kursi taman, ralat yang duduk cuma cewek sedangkan cowok berdiri.
"Otak gue gak bisa berpikir jernih" kata Sejeong.
"Terlalu shock gue" timpal Jennie.
"Mendadak banget" ucap Yerin.
"Tunangan sama es" Joy terduduk lesu di tempatnya.
Setelah berdiam di sana agak lama. Mereka pulang ke rumah di anterin oleh tunangan masing-masing.
*
*
*
"SEJEONG ADA DANIEL NIH CEPAT TURUN"
Sejeong keluar dari kamar nya dengan pakaian seragamnya. Dia gak mau sarapan. Mereka berpamitan ke mama sejeong sebelum berangkat. Di dalam mobil hanya ke heningan yang terjadi. Sejong minta di turunkan di depan halte dekat sekolah biar gak ada yang melihatnya bersama daniel.
Kebetulan sahabat nya juga ada di sana. Seperti perkiraan sejeong, pasti sahabatnya di antar oleh tunangan es mereka lalu meminta turunin di halte bus.
"Kenapa kalian di sini?" tanya Sejeong basa basi.
"Barengan lah" rengek Yerin.
Mereka berempat masuk ke gerbang sekolah dengan perasaan dongkol. Jika saja tidak ada tunangan yang mengantarkan pasti mereka gak bakal jalan kaki ke dalam sekolah.
Tiba-tiba di belakang mereka ada Sana cs yang baru turun dari mobilnya.
"Wah wah wah liat empat gembel yang jalan kaki ke sekolah"
Sana pagi-pagi udah cari ribut aja."Mobil mahal kalian kemana?" ledek Somi.
"Pasti di jual karena kalian bangkrut kan?" Momo tertawa merendahkan.
"Kita berempat bukan kalian yang manja" sinis Joy.
"Terserah kita dong mau ke sekolah naik apa" ucap Sejeong.
"Dan itu bukan urusan kalian" timpal Yerin.
Jennie tersenyum miring melihat perilaku sahabat-sahabatnya nya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (96 Line)
FanfictionPerjodohan yang sama sekali tidak mereka tahu. Tidak mungkin mereka harus mengacaukan hari yang begitu spesial dengan menolak mentah-mentah perjodohan itu. Bagaimana dengan FOGRE yg harus di jodohkan dengan kakel famous mereka? Warning❕ - Non Baku ...