DH4

48 16 7
                                    

Mungkin pemikiranku yang berlebihan entah dengan pemikiranMu

Nindya~

"Mana sekolah dah sepi lagi,mendung lagi males deh"

Nindya sesegera menuju parkiran karena ia tidak mau terguyur hujan karen seragam masih dipake besok.

Dan jas hujannya pun sedikit ada bagian yang robek karena tadi bagi saat mau melepasnnya lumayan kencang dan jas hujannya pun robek

"Eh Elo,oh iya gue mau minta maap sama temen lo,gue ngga mau nyimpen rasa bersalah gue terus menerus ,oh iya btw nama lo siapa?"

"Oh iya kak, gue sampaiin Citra emang agak sedikit jutek kak, tapi dia baik kok nama gue Nindya kak"

Ya Lio memang orang yang  tak mau menyimpan rasa bersalahnnya terus menerus kepada siapapun oleh sebab itu dia menyampain kan maapnnya lewat cewek itu

"Owh oke ,makasih gue cabut dulu ya kak"

Nindya pun tersenyum tipis dan mengangguk.Lalu motor besar Lio pun ssgera pergi meninggalkan parkiran dan sesegera mungkin juga Nindya pun meninggalkan parkiran

Disi lain seseorang laki laki mengamati gerak gerik perempuan itu yang sudah menaiki motornnya dan meninggalkan parkiran sekolahh

Entah kenapa ia ingin mengetahui tentang gadis itu,tapi Dia juga ingat kejadian itu dan menyebabkan pemikiran tentang gadis itu sangat abu abu. karena Ia memang memutuskan untuk tidak berurusan dengan perempuan semenjak kejaadian itu

*****


"Mah Aku dah pulang,Nindya kekamar dulu ya mah,mau bersihin badan sama ganti baju"

Nindya lantas mencium pipi mamannya entah kenapa ia senang hari ini.lalu ia menuju kamarnnya dan ganti baju

"Oh iya kak,mama mau ada arisan ibu ibu,mamah udah masakin makan siang ya lalu kamu makan.Mamah juga titip adik,dia tadi udah baikan kok sama udah makan siang juga"

"Oke mah siap laksanakan"

Ucap Nindya kepada mamannya .Lita sangat bangga kepada Anaknnya selain Ia penurut Ia juga baik dan Pintar dan sangat penyayang.

Setelah mamannya pergi lalu Ia kekamar adiknnya,Nino nama lengkapnnya adalah Eklesia Nino Purnama.

Ia sangat sedih jika adiknnya terbaring dikasur seharian ini ,walaupun Abangnnya (Fransiskus Albert Purnama) dan adiknnya Nino sering mengerjainnya tetapi ia sangat sayang kepada mereka.

"Dek ke bawah yok kamu ngga bosen apa dikamar terus,sekalian nemenin kaka makan"

"Bilang aja kakak kangen aku kan,iyaudah dek ayok "

Nindya pun memutar bola mata lalu mendengus .adiknya yang satu ini mirip sekali dengan abanggnya.sangat menyebalkan

Nindya memang tidak nyaman memakai Gue-Elo  ,karena ia lebi nyaman memakai Aku-Kamu kepada adiknnya yang satu itu.

Setelah makan Nindya mencuci piring dan menyapu rumah,ia memang begitu setiap haari karena tidak mau terlalu merepotkan mamannya tiap hari.lalu Ia menghampiri adiknnya di ruang tv

"Oh iya kak tadi bang Geral kesini loh,nyariin kakak terus dia pergi lagi"

"Ngapapin Dia kesini aneh banget deh dia kan katannya mau pindah ke Malang "

DARHANINDYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang