DH8

38 5 2
                                    

"udah lo tenang aja Gue bakal coba nglindungin lo sama seperti Dia ngelindungin lo"

Darhan~



Sesampainnya di rumah Nindya,perempuan itu terkejut dengan adanya kehadiran kakak kelasnnya, siapa lagi kalau bukan Darhan

"Kak,lo cepet banget sampainnya ?udah langsung main aja sama si gendut"

"Ih kamu kok gitu sih kak?ya terserah Darhan lah,orang mamah juga ngijinin kok"

Mamahnnya yang melihat putrinnya sangat terkejut dengan kesampaian kakaknya itu segera menyudahinya dan menyuruh Nindya segera ganti baju

Karena bagi mamah Nya pulang sekolah itu harus berganti pakaian rumah

"Ndut lo ngga ngomong apa apa kan sama kak Darhan?"

Ya Nindya bertanya seperti itu karena sekarang abangnya lagi berbicara kepada kakak kelasnnya .Entah apa yang dibicarakan mereka

"Ngga lahh ,Aku ngga bilang apa apa,lagian dia cuma nanya tentang bang Geral doang"

"Terus kamu jawab gimana?"

"Ya aku jawab,kalau bang Geral teman dekatnnya kakak dari kecil"

"Ternyata ngga sia sia aku punya adik kayak kamu ndut,kamu kan tau badut kalau kakak lagi males sebenar nya bahas Geral"

"Iya deh terserah kakak"

"ye ni Anak di curhatin kakaknya malah di tinggal mewarnai"

"Kan ini tadi dah diajari bang Darhan,jadi sebelum lupa caranya aku cepet cepetin deh..hehehe"

"Ngga lucu kalikk badut"

"Biarin dah"

"Ehh bang Darhan,udah selesai bang tugas mewarnai akuu, sesuai dengan cara abang tadi"

"Wuiih jagoo deh adek gue"

Kata Darhan,sontak Nindya pun angkat bicara

"adek adek,adek dari hongkong"
kata Nindya sambil terkekeh agak gaje sihh maklum lahh

Darhan mengangkat alisnya sebelahh sebenarnnya dalam Ia deg deg an dengan kata kata barusan yang tertampak keceplosan

"gue mau ngajak lo ngomong di halaman rumah boleh?"

Darhan memang dia alasannya ke sini buat main dengan adik Nindya tapi entah kenapa Ia ingin sekali berbocara dengan Nindya

"oke bentar kak "

setelah di halaman sebenarnnya Darhan agak deg deg an sekali tapi ya dia memang ingin tahu tentang Nindya

"Nin gue boleh tanya ngga?lo itu kenapa belum punya pacar?"

lah ni orang kenapa kepo bener yak heran gue.Batin Nindya

"gini kak sebenarnnya itu gue itu pengen sihh punya pacar tapi gatau aja belum srek sama laki laki"

"kenapa kok belum srek?"

"Ya karena gue sih emang pernah deket sama beberapa laki laki dan setelah gue pikir pikir aneh juga ya orang pacaran Ribet lagi"

kata Nindya membayangkan abangnnya yang sering berantem dengan pacarnnya karena masalah sepele sekali dan dia berpikir pacaran itu Ribet

dan dia gamau pacaran yang pegangan tangan ,selfie bareng pacar segala, baginya yang terpenting berteman saja sudah lebih dari cukup .polos sekali memang

"ya aneh laa kak,bayangin aja abang Gue pernah ga fokus mau ujian sekolah pas Sma gara gara ada masalah sama pacar dia kann aneh"

"lagian kalau punya pacar itu kak harus membuat komitmen ,janji inilah itulah seperti yang aku liat di wattpad sama novel novel kesukaanku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARHANINDYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang