.
.
.
.
Dalam batin Yeeun " Kenapa sih gak mau jadi ketua kelas, kan kalau jadi ketua kelas bakal disayang, diperhatiin, dekat sama guru-guru yang ganteng dan terkenal"
- Peringkat #1 -Pak guru Hui- Matematika.
- Peringkat #2 -Pak guru Hong Seok- Bahasa (Inggris & Cina).
- Peringkat #3 -Pak guru Woo Seok- Olahraga dan kesehatan.
"Ohh guru-guru kesayanganku, berjam-jam pun jika belajar sama mereka aku bakal betah dan gak ngantuk"
"Ya udah si Yeeun aja yang jadi ketua kelas, ribeut beut dah semua"
Walaupun Yeeun bergumam dalam hati, Yeeun tetap terlihat tenang dan diam, tidak perduli dengan keadaan kelas.
"Jangan gitu dong, kalo nama Elkie sama Yujin di hapus entar gak ada lagi yang mau mencalon". Seungyeon mengambil batu kapur dan menulis kembali mana Elkie yang barusan saja dihapus oleh Elkie sendiri.
Semua anak-anak pun setuju dan mulai memilih calon ketua kelas dengan menuliskan nama calonnya -Elkie, Yujin, Yeeun- diatas kertas kecil yang sudah dibagikan Elkie sebelumnya.
"Yujinie".
Panggil Jihoon dengan lembut dan kembali menyambung perkataannya,,,
"Coba lihat deh"
"Apa sih Jiun, Yujin lagi bad mood nih,
"kesel,"
"sebel,"
"jadi mau makan orang,"
"jangan ganggu Yujin!!"
"Jihoon tulis nama Choi Yu Jin loh", dengan nada menggoda dan meledek
"Apa sih Jiuunnnnnnn"
Teriakan dengan emosi yang panas karena sudah kesal dari tadi, dan tambah sekarang diganggu Jihoon, huftt...
"Apus gakkk!! , jangan tulis nama Yujin!!"
"Apa Jiun mau bener-bener aku buat jadi Jiun selamanya"
......
"Syuuuutttt"
Seperti biasa, aku dapat teguran lagi karna terlalu berisik.
Biasalah anak toak masjid,
jadi gini dehh.
Omo... dengan kegaduhan dan berantakannya otak ku, aku gak bisa mikir apa-apa lagi.
Dan aku akan menuliskan salah satu dari nama Elkie dan Yeeun, aku tidak percaya diri untuk menulis namaku, walaupun sempat terlintas dibenak ku.
Aku memang cepat bad mood.
Setelah kertas vote nya aku kumpul kan sama Seungyeon, aku keluar dengan Eunbin, karna mood ku terlalu kacau.
Untuk menyegarkan diri aku dan Eunbin pergi ke kantin untuk membeli minuman, karna bel sudah berbunyi dan waktunya istirahat.
Setelah selesai beli minuman dan cemilan dikantin, aku dan Eunbin berjalan menuju kelasku yang ada dilantai 2, ada teman 1 kelas ku turun dari tangga dan saat berpapasan dengannya dia berbicara denganku dan bilang
"Cie ketua kelas baru kita, selamat yah ketua kelas baru". Mengucapkan dengan serius sambil tertawa kecil.
Lah kedengerannya kok seperti meledek, atau dia sedang bercanda yahh?? Sudah lahh, lagian kenapa juga omongan Yuqi di bawa serius, dia kan kangg boong.
Hmmm.. tapi kan aku jadi bingung, kenapa Yuqi tiba-tiba bicara kayak gitu.
Langkah kaki ku menjadi semakin besar, dan menaiki tangga dengan cepat, aku tak perduli jika Eunbin tertinggal dibelakang ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Ketua Kelas "CHOI YUJIN"
Ngẫu nhiênStory - "Fiksi yang berdasarkan kisah nyata". Saat masih sekolah aku bertemu kebahagiaan dan penderitaan, sungguh menyakitkan jika semua itu terjadi secara bersamaan. Pada kelas yang dingin, dan hangat nya rumah membuat suatu alasan untuk tetap bera...
