.
.
.
.
.
"Annyeonghaseyo"
"Annyeonghaseyo"
"Annyeonghaseyo"
Sapa ku terhadap guru yang berada didalam ruangan guru, yang terlihat tengah bersiap untuk mengajar dikelas mereka masing-masing.
"Hui ssaem buku mana yang harus ku bawa" - Tanya ku yang berbicara sesdkit dekat dengan kuping nya, dan membuat Hui ssaem sedikit terkejut.
"Hagsaeng!!, bukankah kau ketua kelas yang baru di kelas 2-3" (kelas 2 SMA - ruang 3)
"Ne seonsaengnim" - Tertunduk wajahku saat ditanya, aku sadar bahwa aku telat keruang guru.
"Nama mu siapa??"
"Choi... Yujin ibnida"
Aku menjawab dengan gugup dan merasa takut atas kesalahan yang kubuat di hari pertama ini.
Dengan lembut Hui ssaem bicara padaku, "Seharusnya kau tidak telat, dan pastikan kamu tidak akan mengulangainya lagi" -sambil menatapku sebentar- "Seharusnya murid yang menunggu guru, bukan sebaliknya, kamu tau kan"
"Ne ssaem"
"Ayo kekelas, dan bawa semua buku yang ada di atas mejaku itu"
-Huhhh kurasa aku benar-benar akan mengalami masalah, hari pertama ku kacau-
"Heeeiiii namchin, ada apa dengan makanannya. Apa kamu mencari sesuatu disana??, apa kau sudah bosan dengan makanan dikantin ini??"
Orang-orang menatap ku dan Jihoon.
"Maaf kan yah.. Jihoon hanya ngomong asal-asalan"
Orang-orang masih menatapku tanpa mengalihkan pandangan nya.
"A-aahh Jihoon hanya bercanda, kalian tau kan mana mungkin aku berpacaran dengan Jihoon" - Sambil tertawa cengengesan.
Anak-anak dikantin sudah tidak memperdulikan ku lagi.
"Ya Jihoon, micheosseo!!"
"Apa kau masih ingin hidup? maka jangan ganggu aku"
Aku terlihat suram dan kacau, mencoba untuk menenangkan diri dan duduk sendiri dikantin.
.
.
.
>>>
Haii aku kembali menyapaaa...
Ceritanya kacau yahh?? hahaha maaf kan, tetap ikutin yahh... rasakan alurnya dan mengalirlah bersama hihiiii
Jumpa next time
Jan lupa voment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Ketua Kelas "CHOI YUJIN"
AléatoireStory - "Fiksi yang berdasarkan kisah nyata". Saat masih sekolah aku bertemu kebahagiaan dan penderitaan, sungguh menyakitkan jika semua itu terjadi secara bersamaan. Pada kelas yang dingin, dan hangat nya rumah membuat suatu alasan untuk tetap bera...
