Di putar lagunya di tempat yang nun tandain ya, tapi di putar dulu baru lanjut baca
" Terimakasih karena anda sudah mau bekerjasama dengan perusahaan kami "
" Saya yang harusnya berterimakasih dengan anda karena mau bekerjasama dengan saya dan kantor ini juga sangat luarbiasa "
" Ah terimakasih atas pujiannya . . . Mari saya antar "
" Ah iya terimakasih "
Yumna menyandarkan tubuhnya di sofa, hari ini memang sangat melelahkan pasalnya banyak sekali klien yang datang untuk mengajak bekerjasama. Yah Yumna sekarang telah menjadi CEO di perusahaan ayahnya yang ada di korea terlebih saat ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu dan berhubung Yumna adalah anak satu-satunya jadi dia lah yang di percaya untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO
Baru saja ia ingin mencoba untuk menutup matanya ternyata telpon nya berbunyi, dengan segera Yumna melangkah menuju meja kerjanya
" yeobeoseyo "
" . . . "
" 1 jam lagi saya akan berangkat "
" Huffftttt " hembusan nafas itu keluar dengan sangat kasarnya, tidak bisa kah ia beristirahat barang sebentar saja, " ternyata begini lelah yang di rasakan ayah . . . Pantas saja ayah selalu mengeluh sakit kepala setiap pulang bekerja ternyata begini rasanya "
Yumna melirik jam tangan di pergelangan nya, jam sudah menunjukkan pukul 11 siang itu artinya satu jam lagi ia harus bertemu dengan calon klien nya di tempat yang sudah di janjikan " tidak bisakah ia yang datang kesini, kenapa harus gue yang datengin " gerutu Yumna sambil membereskan berkas-berkas yang berserakan di mejanya
Masih ada 45 menit untuk Yumna bersiap-siap, karena penampilan nya harus dituntut selalu rapi dan bersih dan lagi klien nya kali ini adalah pemilik perusahaan properti terbesar di Australia dan Yumna tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka ini
Tak perlu waktu lama untuk Yumna bersiap dan sekarang ia sudah siap untuk berangkat menuju lokasi pertemuannya " Yuna, kalo ada seseorang yang mencari saya bilang kalo saya ada meeting di luar kantor "
Yuna membungkuk dengan sopan pada atasannya, setelah di rasa sudah siap Yumna pun segera berangkat karena ia tidak ingin terlambat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa benar ini lokasinya " Yumna mengecek lagi lokasi yang di kirim kan oleh manajer nya dan lokasinya pun benar " kenapa membuat pertemuan penting di tempat seperti ini ? " entah dengan siapa Yumna berbicara tapi ia bingung kenapa tempat nya seperti ini " tempat ini lebih cocok untuk orang pacaran bukan melakukan pertemuan kerja "
