10

2.7K 338 216
                                    

Lama banget ya? Hehe.

Btw, aku besok alhamdulillah udah pindah ke rumah baru, doain yang terbaik ya ❤️

Pas masuk sekolah tiba-tiba tugas langsung numpuk aja gitu apalagi yang namanya presentasi, ulangan, dll.

Makasih yang udah mau nunggu cerita ini ❤️

Aku bakalan NEXT kalau udah 100 vote.

Jam berapa kalian baca ini?

-----------

Keysil menelfon Natalie, berdering tetapi tidak diangkat.

Setelah melihat Aiden membawa gadis lain ke acara ini membuat Keysil ingin pulang sekarang juga, tetapi yang Keysil lakukan hanyalah tetap berada di posisinya.

"Lo ngapain bawa dia?"Tanya Alex begitu saja.

Aiden yang sedari tadi hanya memperhatikan Keysil langsung beralih menatap Alex, "Tadinya gue pikir Keysil udah duluan, jadi gue ajakin dia."

"Halo kak, kenalin aku Alya."Gadis yang dibawa Aiden langsung memperkenalkan dirinya dengan semangat, Keysil tersenyum kecil melihatnya. Jika diingat kembali, mungkin sifatnya juga selalu bersemangat seperti itu.

"Kenalin, gue Keysil, dan ini temen gue namanya Rowoon."Balas Keysil membuat Aiden langsung menatap Rowoon yang berdiri disebelah Keysil.

Alya mengangguk, "Bukannya kakak pacaran sama kak Aiden, kok dateng bareng cowok lain?"

"Kenapa ga Aidennya aja yang ditanya? Dia kan juga bawa lo padahal ada gue sebagai pacarnya."

"Kan katanya takut kakak udah duluan jadi dia ngajakin aku, maaf ya kak kalau aku salah soalnya aku suka makan gratis jadi kalau diajak ke acara beginian pasti mau."

"Kalian ada masalah?"Tanya Selena cepat.

Keysil langsung menggeleng dan tersenyum pada Selena, "Ga ada kok. Tadi Aiden udah nelfon gue mau ngajakin bareng tapi gue emang udah ada disini, jadi gue yang nyuruh Aiden ngajakin temennya yang lain."

"Semenjak kapan emang kalian temenan?"Kali ini Selena bertanya kepada Aiden.

"Udah lama."Aiden menjawab.

Selena melirik Aiden dan Keysil bergantian, "Kalian bener-bener ga bermasalah kan? Gue mau ngasi lo peringatan ya Aiden, kalah udah dikasi kesempatan itu dijaga baik-baik."

"Kita aman-aman aja kok."Bukan Aiden yang menjawab, melainkan Keysil."Kita ga pernah bermasalah sama sekali semenjak kita balikan."

Oke, Keysil berbohong. Ia tidak ingin merusak acara pertunangan sahabatnya itu, karena jika ia menceritakan semuanya kepada Selena, sahabatnya itu pasti akan menendang, menonjok dan menampar Aiden.

Keysil enggan mengacaukan pikiran Selena yang saat ini sedang berbahagia, dirinya akan menjadi sahabat yang terbodoh jika mengacaukan acara Selena hanya karena masalah oribadinya sendiri.

"Selena! Alex!"Seru ibu Alex memanggil mereka berdua dari sudut ruangan dekat panggung.

"Jangan kemana-mana! Nanti kita makannya barengan."Ucap Selena memperingatkan sebelum ia bergegas menghampiri ibu kekasihnya itu.

"Mau pulang?"Keysil tersentak kaget karena Rowoon tiba-tiba berbicara kepadanya.

Keysil menoleh sambil menggeleng, "Gue ga boleh lari dari masalah."

"Eh kak, jangan marah ya! Aku jadi ngerasa bersalah seharusnya aku tadi nolak pas diajak sama kak Aiden."Ujar Alex tampak bersalah dan Keysil sadar kalau mata gadis itu sedari tadi diam-diam melirik Rowoon.

KEYSILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang