My Hero is my brother

" 6 "

Sudah seminggu jaehwan mengurung diri dalam kamar, dia bahkan menolak bertemu dengan siapa pun.

Karena kawatir akan kondisi jaehwan yeri mengabaikan kesehatanya yang mengakibatkan dia harus di larikan ke rumah sakit.

Di rumah sakit.

" dokter lee bagaimana keadaan yeri " tanya sang omma.

" dia harus cepat di oprasi " ucap dokter lee.

' ini kesempatan ku mengambil jaehwan ' batin dokter lee.

" baiklah dokter saya akan membawa jaehwan " ucap omma jae.

< skip >

Oprasi jantung yeri sedang di laksanakan, minhyun dan orang tua yeri sedang menunggu oprasi selesai.

Sementara yoona dia tidak mau menunggu di sana karena dia akan tetap mendapati kabar akan ke hilangan satu adiknya.

Minhyun melamun memilirkan nasib jaehwan, Hati kecilnya tidak terima akan kehilangan jaehwan.

Getaran hp yeri yang ada di kantungnya jaket minhyun menyadarkan minhyun dari lamunanya.

Dengan rasa penasaran minhyin membuka chat yang masuk ke hp tersebut.

.
.
.
.
.

Minhyun menjatuhkan hp tersebut.

" tidak mungkit " ucap minhyun.

Minhyun bangkit dan menggedor pintu ruang oprasi itu.

" aku mohon jangan ambil hidup jaehwanku ..... HWANE " triak minhyun histeris.

Bersaman dengan triakan minhyun, lampu ruang oprasi mati bertanda oprasi telah selesai.

Dokter lee dan beberapa suster keluar ruang oprasi.

" bagaimana keadaan putri saya dok " tanya nyonya kim.

" oprasinya berhasil dan dia akan segera di pindahkan ke ruang rawat " ucap dokter lee dengan wajah sedih.

Mendengar ucapan dokter lee minhyun mengerang marah.

" kembalikan .... kembalikan jantung hwane ku " marah minhyun.

" apa yang kau katakan minhyun, jaehwan memang harus mati demi yeri kekasih mu " ucap nyonya kim.

" tidak ....hiks ... hiks  hwane ku " rancau minhyun.

Mendengar ucapan nyanya kim, dokter lee sangat marah.

" tidak pernahkan anda merasa sayang pada jaehwan dia adalah anak anda , anda yang membawanya kedunia untuk merasakan kasih sayang namun anda menyia - nyiakanya " ucap dokter lee.

" dan sesuai perjanjian jaehwan sekarang menjadi milikku dan aku tidak akan membiarkan kalian meleihatnya " sambung dokter lee.

" bawa saja dia kami sudah tidak membutuhkan nya " ucap tuan kim.

End.