saat akan pulang kerumah jaehwan melihat sang omma yang hendak menyebrang jalan, namun saat omma jaehwan berada di tengah jalan terlihat sebuah mobil yang melaju dengan kecelatan tinggi.
reflek jaehwan berlari untuk menyelamatkan ommanya , jaehwan mendorong sang omma dan bersiap menerima hantaman dari mobil tersebut.
' em apa aku sudah mati em kenapa tidak terasa saki ya ' batin jaehwan
jaehwan membuka matanya , teryata mobil tersebut tidak menabraknya dan berhenti tepat satu inci dari dirinya.
omma jaehwan menghampiri jaehwan lalu.
plakkk
omma jaehwan menampar jaehwan dengan keras.
" kau mau mati , jangan kawatir kau akan mati tapi tidak sekarang jadi jaga tubuh mu itu baik - baik anak bodoh " bentak omma jaehwan.
dari dalam mobil tersebut keluar si pengemudi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kau tak apa " tanyanya kawatir pada jaehwan.
" dia tidak apa - apa dokter lee " ucap sang omma yang mengenal pria itu.
ya laki - laki itu adalah dokter yang menangani yeri. dokter muda dan tampan.
" nyonya ada harus hati - hati jika ingin menyebrang , untung anak anda sangat baik dan siap mengantikan anda " ucap dokter lee.
" em iya dia anak yang sangat baik dan aku sangat menyanyanginya " ucap omma jaehwan pada dokter lee.
' aku tau semua tentang mu , dan segala kekejihan mu padanya dan aku tidak anak membiarkan mu mengambil kehidupan seta kebahagian jaehwan , aku tidak akan membiarkanya ' batin dokter lee.
