Dia tersenyum padaku. Senyum yang selalu kurindukan, walau baru melihatnya.
Aku membalas lambaian tangannya dengan senyum terbaikku. Dia berlari kepadaku dengan kaki pendeknya.
"Oppa! " Dia satu tahun lebih muda dariku dan posturnya tidak tinggi. Tapi, dia adalah segalanya untukku.
" Hyejin-ah! " Namanya Hyejin. Song Hyejin. Sudah 2 tahun lamanya kami berpacaran.
Hyejin adalah teman SMA ku. Aku sudah menyukainya sejak SMA. Tapi, aku mulai merelakannya sejak dia pindah sekolah.
Setelah saat itu, kami bertemu lagi di cafe itu, cafe favorit ku.
•••
-Hoseok- 12 September 2016
Aku pergi ke cafe favorit ku, dekat dorm. Aku membeli Americano. Aku Bernier untuk duduk dan bersantai sebentar di sini. Hanya ada aku, sampai akhirnya ada seorang wanita yang aku kenal masuk ke dalam cafe.
" Eoh, Hyejin-ah " Aku menatapnya dengan wajah ceria.
" Eoh?! Jung Hoseok?! " Dia menatapku terkejut. Dia memegang sebuah tumbler berukuran kecil dan membawa tote bag.
"Annyeong! Sudah lama tak bertemu. "
Akhirnya, kami mengobrol tentang kegiatan apa saja yang selama ini aku atau Hyejin lakukan. Kami juga bertukar account Kakao Talk. Semenjak itu, kami jadi semakin sering bertemu dan semakin dekat.
•••
-Hoseok-
Hyejin menunggu hingga aku selesai shooting. Member lain juga menyempatkan waktu unutk datang, bahkan Taehyung bersedia menjadi cameo tadi.
"Kerja bagus semuanya! Shooting hari ini sudah selesai " PD-nim berteriak mengumumkan shooting sudah selesai. Semua staff ikut bertepuk tangan dan ada yang mulai bergerak membereskan properti shooting hari ini.
" Hyejin-ah, karena aku sudah selesai, kau mau jalan-jalan sebentar? "
" Boleh! Mau kemana? "
"Hmm.. Sungai Han, mau? "
" Ayo! " Aku meminjam mobil Sejin hyung karena mobilku ada di dorm. Aku mengendarai mobilnya dengan aman, sampai di taman sungai Han.
Aku memarkir mobilnya di parkiran terdekat dengan taman. Kami turun dari mobil berbarengan.
" Sudah lama, aku tak kesini " Aku berjalan mendekati Hyejin sambil memasukkan tangan ke kantung jaket ku.
" Sama. Tapi, sekarang udaranya dingin. Jaketku tidak cukup tebal " Memang benar, karena sudah jam 8 malam. Angin yang bertiup membuat ku merinding.
" Sekarang bagaimana? Masih dingin? " Aku memeluknya dari belakang. Memeluknya dengan erat.
" Sekarang, sudah jauh lebih hangat. " Hyejin tertawa manis. Akhirnya, kami berjalan ke Sungai Han sambil bergandengan tangan.
Kami duduk di tepi sungai. Melihat pertjnjukkan air mancur di jembatan sungai. Sungguh romantis.
Perlahan, Hyejin meletakkan kepalanya di pundakku sambil memandangi air mancur.
" Oppa, aku ingin seperti ini sebentar "
" Geurae, geureom " (Baiklah, kalau begitu)
" Oppa, saranghae " Hyejin memejamkan matanya dan berkata lembut. Sudah lama tak mendengarnya seperti ini. Terdengar serius.
" Nado, saranghae " (Aku juga mencintaimu)
Kami melihat pertunjukkan itu setidaknya sampai jam 9 malam. Aku mengantar Hyejin pulang.
"Hyejin-ah, kaja! " Aku memasangkan safety belt Hyejin dan mobil mulai berjalan.
•••
" Jalja, Hyejin-ah " (Selamat malam, Hyejin-ah)
Hyejin mencium pipi kananku dan menutup pintu. Aku tersenyum senang. Karena biasanya Hyejin sangat sulit di bujuk mencium pipiku.
Hari ini sangat indah. Ini hari keberuntungan ku. Ingatlah, aku akan selalu mencintai Hyejin apapun yang terjadi. Tidak ada wanita lain selain Hyejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise || J-Hope Fanfict
Fanfiction" Hoseok oppa, aku akan melanjutkan kuliahku di Eropa " " Eropa? Kenapa tidak kuliah di sini saja? " " Aku mendapat beasiswa. Mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Maaf aku ingkar janji kita untuk tidak meninggalkan apapun yang terjadi. Mianhae...