" Hoseok oppa, aku akan melanjutkan kuliahku di Eropa "
" Eropa? Kenapa tidak kuliah di sini saja? "
" Aku mendapat beasiswa. Mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Maaf aku ingkar janji kita untuk tidak meninggalkan apapun yang terjadi. Mianhae...
"Hyung! Hyung!" Itu suara Taehyung yang memanggilku sambil berlari di lorong Big Hit
"Wae?! "
"Itu–" Nafasnya masih tersengal-sengal. Taehyung nelanjutkan, "Itu, hyung dipanggil Bang PD-nim"
"Bang PD? Waeyo? "
"Aku juga tidak tau. Pokonya, hyung dipanggil "
"Baiklah. Gomawo, ini minum dulu" Ucapku sambil menepuk-nepuk punggungnya pelan.
' Tok! Tok! '
" Silahkan masuk! "
" PD-nim~"
" Eoh, Hoseok-ah. Ada yang harus kuberitau. Duduk dulu. " Aku duduk di sofa berwarna coklat kulit, PD-nim duduk di single chair di sebrangku.
" Ada apa PD-nim? "
" Kau akan melakukan penampilan bersama Kai EXO. Acaranya mungkin sekitar 3 bulan lagi "
" Latihannya bagaimana? Mungkin agak sulit untuk menyesuaikan jadwal kami bukan? "
" Kami akan mengatur semuanya kalau kalian sudah bertemu dan setuju. Bagaimana? "
" Pertemuannya kapan? "
" Besok, jam 11 siang di kantor SM Entertainment. Besok, kita berangkat bersama. Aku akan menjemputmu besok di dorm"
" Ne, PD-nim "
Aku keluar dari ruangan PD-nim dan saat itu juga hand phone ku bergetar. Hyejin menelpon.
" Eoh, Hyejin-ah? " Aku melihat arloji ku dan sekarang masih jam 4 sore. Masih 3 jam menuju jam kencan kami.
Aku melanjutkan, " Masih 3 jam lagi menuju kencan kita. Jadi kan? "
" Tentu saja! Aku hanya ingin nenelpon saja. Mwohae? " (Mwohae: sedang apa?)
" Sedang di BigHit. Aku masih mondar-mandir, sebentar lagi sudah selesai. Neon? " (Neon: kalau kamu?)
" Masih dirumah. Tak banyak yang harus kukerjakan. Lagipula, Hanchick juga lancar-lancar saja. " Aku belum cerita masalah Hanchick. Itu adalah restoran Korean Fried Chicken milik Hyejin. Letaknya di Myeong-dong, tak terlalu jauh. Sesekali aku mengunjunginya kalau ada waktu.
Hyejin melanjutkan, "Kalau begitu, aku tutup telponnya. Aku tau kau sibuk. Annyeong! " Hyejin menutup telponnya dan aku kembali sibuk.
•••
06:30 PM KST -Hoseok-
Aku sudah siap-siap. Aku memakai turtle neckputih dengan coat coklat muda. Lalu, sepatu Timberland hitam dan kacamataku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mengambil kunci mobil dan pergi menjemput Hyejin setelah berpamitan dengan Jin hyung.
Aku menyalakan radio dan mendengarkan siaran malam yang aku suka. Tak terasa sudah sampai di rumah Hyejin.
Kami berangkat sambil berpegangan tangan di mobil danendengarkan radio.
" Oppa. " Suara Hyejin memecah keheningan diantara kami.
" Wae? "
" Oppa neun, jeongmal jal saenggyeosseo" (Oppa, sangat tampan)
" Eey, mwo-ya. Kau membuatku malu. Kalau urusan tampan itu Jin hyung. Dia kan Worldwide Handsome! "
" Oppa benar. Tapi, untukku Oppa itu Worldwide Handsome! " Kami bercanda di mobil sampai akhirnya tiba di restoran yang cukup sepi.
Kami sering mengunjungi restoran ini karena sepi dan makanannya enak. Akhirnya, kami memesan dan mengobrol ini-itu. Apa saja yang terlintas dipikiran kami, semuanya kami bicarakan. Seperti inilah kencan yang kami lakukan. Tidak merahasiakan apapun dan harus memberitau apapun itu. Seperti janji kami dulu saat pertama kali berpacaran.