Baru saja dia akan menyandarkan kepala.
Terdengar suara pintu penumpang di sebelahnya di buka.
Caca pun menoleh dan syok. loh lah loh kok bisa?! jerit batin Caca.
-----------------------------------------------------------
Ray POV
Ku berjalan dengan santai menuju taxi itu, Kau tak kan mungkin bisa lari dariku sayang.
Ku terkekeh kecil membayangkan ekspresi gadis itu saat melihatku.
Pasti akan sangat menarik!Sesampai di sana ku buka pintu penumpang dan terlihat wajah terkejutnya yang sangat menggemaskan di mataku.
Bibirnya yang terbuka sedikit, seakan minta untuk ku lumat. Akupun mengenyahkan pikiran kotorku.
Tahan Ray tahan.. Ini belum waktunya ujarku kepada diriku sendiri.
Perlahan ku dekati ia, ku usap pipinya, namun gadis itu selalu mencoba mengelak.
"Jangan ganggu akuu! " triak gadis itu, namun tak ku hiraukan.
Tapi bukan Ray namanya jika menyerah begitu saja.Gadis itu trus saja memukul dadaku, namun di mataku dia terlihat seperti anak kecil yang merengek meminta sesuatu.
"Ah.. Aku tidak tahan kau yang memintanya sendiri manis" smirk.
Ku cium bibir gadis itu, ku lumat perlahan sambil menyesap rasanya yang manis.
Shit! Sepertinya rasa bibir ini akan menjadi canduku nanti.
Ku lumat lagi dan lagi hingga gadis itu mendorongku untuk meminta oksigen.
Ku lihat dada gadis itu yang naik turun kala mengambil oksigen. Aku pun meneguk ludah kasar.
Sial! kenapa aku bisa bergairah hanya dengan melihat bocah ini.
Ku coba abaikan rasa sakitnya adek ku yang sudah memberontak ingin di lepaskan dari sangkar. You know lah.
"Jangan pernah coba-coba berontak dariku manis. Atau kau akan rasakan hukuman yang lebih dari tadi. Kau mengerti?" Ku bisikkan kalimat itu di telinganya.
Terlihat muka gadis itu yang sedang kesal. "I-iya iyaa" jawab gadis itu.
Ku rangkul bahu gadis itu dengan senyum penuh kemenangan.
Walaupun ia terus saja mengelak, ku eratkan terus rangkulanku pada bahunya. Hingga terdengar desahan pasrahnya.
-----------------------------------------------------------
Caca POV
Aku terkejut melihat lelaki itu lagi. Kenapa harus lelaki itu lagi coba?! Apa cowok di dunia ini tinggal dia doang yang idup hah?!
Ku memundurkan badanku perlahan di kala ia mencoba mendekatiku.
Ini orang mau ngapain sih ya tuhan batinku dalam hati. Lelaki itu mengusap pipi ku, lalu ku tepis tangannya.
"Jangan pegang pegang, bukrim yah!" ucapku kesal.
" Bukrim apa manis? Kamu ngidam bukrim ya? Biar anak kita putih. " jawabnya yang makin membuat ku kesal.
Orang lagi kesel gini dia malah ngelawak.
" Bukrim itu bukan mukhrim tau gak?! " Teriak ku karena kesal.
"Oh" jawab lelaki itu. Astaga bisa mati muda aku kalo kaya gini.
Lelaki itu masih saja keukeh mendekatiku.
"Jangan ganggu akuu!" teriakku lagi karena kesal bercampur frustasi menghadapi orang gila ini.
Ku pukul dadanya yang keras sekencang kencangnya. Berharap lelaki gila ini dapat menjauh.
"Ah.. Aku tidak tahan kau yang memintanya sendiri manis" ucap lelaki gila itu.
Sambil mengeluarkan smirknya yang terlihat seksi?. Jangan berpikir macam macam Caca!
Baru saja aku akan bertanya apa maksudnya.
Namun tiba tiba terasa ada sesuatu yang kenyal membungkam bibirku.
Argh sial! Dia sudah mencuri keperawanan bibirku!. Ku ingin mendorong dadanya.
Tapi apalah daya, dia mengunci kedua tanganku. Ku rasakan lumatan lembut di bibirku. Jujur aku mulai terbuai dengan ciuman lelaki ini.
Namun aku tidak mau dia besar kepala nantinya karena merasa berhasil menaklukkan ku.
Lelaki itu terus saja melumat bibir ku tanpa memberikan celah. Ini harus di hentikan.
Sekuat tenaga aku mencoba mendorong dadanya yang bidang guna menghirup oksigen. Ia pun melepaskan lumatannya.
Akhirnya ku hirup udara banyak-banyak. Karena dadaku terasa sesak, setelah ciuman tadi.
Setelah paru paru ku telah terisi udara kembali. Terdengar bisikan di telingaku " Jangan pernah coba-coba berontak dariku manis. Atau kau akan rasakan hukuman yang lebih dari tadi. Kau mengerti?"
"I-iya iyaa" jawabku kesal. Kali ini ku coba untuk mengalah, lihat saja nanti om om tua, aku nggak bakal tinggal diam.
Aku mendesah pasrah kala dia mencoba merangkul ku.
Sabar Caca kamu harus kuat, buktiin kalo kamu bisa nglawan om-om mesum ini.
-----------------------------------------------------------
Maafin yah kalo absurd critanya kwkw :v
Mohon krisarnya yah samyang :*

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Fiance (17+)
RomanceCaca adalah seorang gadis yang sangat manja dan polos. bagaimana jadinya jika dia di jodohkan dengan seseorang yang memiliki sifat mesum seperti ray?