Aku mendesah pasrah kala dia mencoba merangkul ku.
Sabar Caca kamu harus kuat, buktiin kalo kamu bisa nglawan om-om mesum ini.
-----------------------------------------------------------
Author Pov
Sepanjang perjalanan Caca lebih memilih melihat keluar jendela daripada harus melihat lelaki menyebalkan yang ada di sampingnya ini.
Siapa sih sebenernya dia? Mimpi apa coba aku semalem? Batin Caca meratapi nasibnya.
Di dalam hati Caca mencoba membaca ayat kursi.
Siapa tau aja kan, kalo dia GGH. Ganteng Ganteng Hantu ternyata.
Di saat Caca sedang khusyuk merapalkan ayat kursi dalam hati.
Ray menggelengkan kepala dan menghentikan kegiatan Caca.
"Mau kamu bacain aku alquran dari juz 1 sampai khatam pun, gak bakal mempan manis. Yang ada aku makin sayang sama kamu" Ray tersenyum dan mengacak gemas rambut Caca.
"Ih kok om bisa nebak apa yang aku pikirin sih, om dukun ya?" Caca mengerucutkan bibirnya.
"Bukan sayang, om kan calon tunangan kamu." jawab Ray.
What?! Calon tunangan?! Pede banget nih om-om. Udah mesum, sinting juga ya.
Andai aja ada tukang reparasi otak. Udah Caca daftarin nih batin Caca .
"Om ngaku ngaku yah. Orang Caca masih kecil kinyis kinyis gini. Mana ada tunangan?!" jawab Caca kesal.
Ray mengendikkan bahunya dan mengeluarkan smirknya "Terserah, kamu mau percaya apa nggak sayang. kamu bakal tau jawabannya nanti di rumah."
Caca bergidik ngeri. Bagaimana kalau omongan cowok ini benar.
Caca gak bisa bayangin nasib Caca nanti.
-----------------------------------------------------------
Sesampainya di depan rumah, Caca langsung keluar dari taxi dan menggedor pintu rumah dengan keras. "Mama Caca pulang nih, buka pintunya dong."
Biarin aja, itu taxi cowok yang bayar huh.
Pintu pun terbuka "Sayang udah pulang?" ucap mamanya. Terlihat wajah mamanya yang sangat senang.
Saat Caca ingin bertanya. Mamanya malah melewati Caca begitu saja.
Saat Caca berbalik, Caca melihat om om mesum itu berpelukan dengan mamanya.
Astaghfirullah, anaknya pulang juga malah anak orang yang di peluk. Caca mengelus dadanya dengan sabar.
Caca menarik dan memeluk mamanya "Mama kok malah meluk om itu sih. Yang anak mama tuh siapa?" rajuk Caca.
Diam-diam Ray tersenyum melihat kelakuan lucu Caca tersebut.
"Anak mama kan Caca sayang, kok kamu nanya gitu sih" jawab mama Caca sambil mengusap rambut anak gadisnya itu dengan penuh sayang.
"Abis mama malah milih meluk om-om nggak jelas itu. Caca gak mau yah, kalo mama selingkuh sama dia."
Mama caca geleng-geleng mendengarkan omongan anaknya yang manja satu ini.
"Caca cemburu kali tante, kalau Ray deket-deket sama tante." goda Ray.
"Apaan sih om?" Caca merasakan kedua pipinya terasa panas. Ia sangat kesal.
Caca berdoa, semoga saja spesies cowok kaya dia nih cukup satu saja. Jangan sampai berkembang biak.
Mama Caca mengajak masuk Caca dan Ray. Ia takut jika terjadi perang ketiga di halaman rumahnya nanti.
-----------------------------------------------------------
Sesampainya di dalam rumah. Caca melenggang menuju ke kamarnya.
Di dalam kamar, Caca merebahkan tubuhnya yang pegal ke atas kasur. Ahh, Caca mendesah lega.
Akhirnya aku bisa istirahat ya tuhan. Caca bangun dari tempat tidurnya.
Berniat untuk mengganti seragam dengan baju baby doll nya. Caca berjalan ke lemari dan melepas seragamnya.
Menyisakan bra dan cd nya yang menempel di tubuh indahnya.
Tiba-tiba terdengar pintu kamarnya yang terbuka. Caca otomatis melihat ke arah pintu tersebut dan berteriak.
"Aaaaaaa!" Teriak Caca. Caca lupa jika kamarnya kedap suara.
-----------------------------------------------------------
Ada yang tau gak? Kenapa Caca jerit-jerit😂
Kayaknya bagus yah kalo agak agak romance comedy gitu critanya biar asique :>
Maaf kalo absurd critanya. Semoga kalian suka😘
Author minta krisarnya juga yah ges :*

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Fiance (17+)
RomanceCaca adalah seorang gadis yang sangat manja dan polos. bagaimana jadinya jika dia di jodohkan dengan seseorang yang memiliki sifat mesum seperti ray?