Ke-Khawatiran Nanda

3.7K 80 0
                                    

Ting.. Tong.. Ting.. Tong.. Ting.. Tong.. Ting.. Tong..

Bunyi bel rumah nanda yang sangat berisik ditambah lagi teriakan riko dan rizky diluar

"Nanda!! Chella!! Nanda!! Chella!! " teriak riko diluar yang bisa didengar oleh nanda dan chella

Dibukaknya pintu itu..

"Lo berisik banget, tetangga denger dikira lo gue apa-apa in lagi" ucap nanda setelah dibuka itu pintu

"Tadi udah ada tetangga keluar" ucap rizky langsung masuk kerumah nanda

"Lo ya sama aja, belum gue suruh masuk udah pada masuk duluan" ucap nanda

"Ini lagi bocah, udah ambil makanan aja didapur" ucap nanda saat lihat riko membawa makanan dari dapur

"Lo ngapain suruh kita kesini? " tanya riko

"Iya" lanjut rizky

"Ni gue punya mangga" ucap nanda sambil memberikan mangga tadi

"Kalau kasih mangga keorang yang masak ngapa? Masih muda gini kasih" ucap riko

"Lo mau nggak? Kalau nggak ya sudah" ucap nanda menarik itu mangga lagi

"Kalau udah dikasih nggak boleh diminta lagi" ucap riko menarik kembali mangganya

"Kenapa pada ribut-ribut? " tanya chella sambil membawa minuman

"Aduh sayang biar aku saja yang bawain, kamu duduk manis disini aja ya" ucap nanda mengambil alih nampan berisi gelas

"Mau kemana? " tanya nanda saat lihat chella berdiri

"Mau nyapu" jawab chella

"Udah kamu duduk aja biar aku yang nyapu" ucap nanda pergi mengambil sapu, dan menyapu lantai

"Mau ngapain? " tanya nanda saat chella mendekat

"Udah biar aku aja, kamu duduk ajak bicara tu temen kamu" ucap chella

"Udah kamu aja yang duduk" ucap nanda

Chella pergi kearah dapur..

"Mau ngapain? " tanya nanda

"Mau cuci piring " jawab chella

"Biar aku aja" ucap nanda sambil mempercepat menyapunya

Nanda mendekat kearah dapur untuk membantu Chella cuci piring

"Mereka kenapa? " tanya riko ke rizky

"Nggak tau" jawab rizky sambil memainkan ponsel nya

"Gue heran kalian itu kenapa? " tanya riko saat chella dan nanda selesai dari cuci piring nya

"Istri gue ha.." ucap nanda kepotong karena chella menutupi mulutnya

"Nggak kenapa-kenapa kok" jawab chella

"Gue tadi denger nanda bilang ha.. Ha apa? " tanya riko

"Ha.. " ucap nanda yang lagi-lagi kepotong

"Kenapa? " tanya nanda ke chella

"Nggak papa" jawab chella

"Ha.. Halusinasi.. Iya aku halusinasi" jawab chella yang hanya diberi anggukan oleh riko

"Dasar bodoh, dia itu hamil" batin rizky yang sudah tau dari sifat kekhawatiran nanda

Karena chella yang tidak ingin beri tahu kebenarannya rizky pun hanya diam saat dia tahu semuanya

"Ohh ya Tasya dimana? " tanya chella

"Dia? Dirumah katanya keluarga nya dateng jadi nggak ikut" jawab riko

"Ohh" ucap chella

Hanya ada keheningan diantara mereka berempat

"Jalan yuk" ucap riko yang memecahkan keheningan

"Kemana? " tanya rizky

"Kehatimu" jawab riko membuat nanda dan rizky jijik sedangkan chella hanya tersenyum

"Yang bener " ucal rizky

"Pantai? Bukit? Pegunungan? Hutan? Danau? Villa? Atau taman? " ucap riko

"Pegunungan ayo kesana, aku mau banget kesana" ucap chella

"Nggak boleh" ucap nanda

"Kenapa? " tanya chella dengan muka kecewanya

"Pokoknya nggak boleh, capek "jawab nanda

"Pantai? " tanya chella

"Nggak boleh" ucap nanda

"Bukit" ucap chella

"Nggak boleh" ucap nanda

"Hutan" ucap chella

"Nggak boleh" ucap nanda

"Semua aja nggak boleh" ngambek chella

"Kita kevilla aja, yang ada tujuan buat istirahat " ucap rizky

"Gue setuju" ucap nanda

"Gimana? " tanya rizky keriko dan chella

"Kalau gue mau-mau aja" jawab riko

"Gue terserah yang penting ajak Tasya " ucap chella

"Kalau itu pasti no satu" jawab riko

.

.

.

Bersambung...

Cewek Culunku (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang