MY GIRL [ PROSES REVISI ]

2. PINGSAN [Revisi]

Hari ini mentari telah menampakkan sinarnya. Begitupun dengan nayya yang sudah berdandan rapi. Kemudian nayya turun menemui bundanya.

" Pagi bunda, " Sapa nayya.

" Pagi sayang, sarapan dulu nay, " Ucap bunda nayya.

" Iya bun, " Nayya duduk di meja makan.

" Nayya nanti bunda nggak bisa jemput kamu, soalnya nanti bunda ada urusan. Jadi kamu pulang sendiri bisa kan? " Ucap bunda sambil memberikan sarapan kepada nayya.

" Iya bun nggak apa-apa, " Jawab nayya.

" Hallo my princessss, " Lutfi mengacak kerudung nayya.

" Jagan diacak-acak kak, " Ucap nayya dan langsung merapikan penampilannya.

" Biarin wleekkkk, " Lutfi menjulurkan lidahnya.

" Bunda, ayah pulangnya kapan? " Tanya nayya.

" Mungkin dua atau tiga hari lagi, " Jawab bunda.

Setelah itu mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Kemudian nayya berangkat diantar bunda.

" Nayya masuk dulu ya bun, " menyalami tangan bundanya.

" Iya nay, belajar yang rajin ya, " ucap bunda.

" Iya bun. Bunda hati-hati ya di jalan. Assalamu'alaikum, " nayya keluar dari mobil dan masuk ke gerbang sekolah.

" Wa'alaikumsalam, " bunda nayya melajukan mobilnya.

Nayya memasuki kelasnya dengan senyuman manisnya. Tanpa ragu ia melangkah mantap memasuki kelasnya. Tak lupa ia menyapa beberapa teman sekelasnya yang ia temui di koridor. Lalu saat sampai di kelas nayya juga menyapa teman-temannya.

" Pagi gaes, " sapa nayya sedikit berteriak.

" Berisik, " ucap putra yang berada disampingnya.

" Maaf, jangan ngegas napa sih, " nayya melirik putra sinis.

Tak lain dari nayya, salma yang datang dengan kenath melakukan hal yang serupa meski tidak dak berteriak sepanjang nayya tadi.

" Pagi gaes, " sapa salma yang datang bersama kenath.

" Pagi juga salma cantik, " sapa balik nayya dengan senyum yang manis.

" Gue nggak di sapa gitu, " ucap salma yang baru memasuki kelas.

" Enggak males wlekkk, " salma menjulurkan lidahnya. Ajeng yang melihatnya geram dengan perilaku sahabatnya itu.

Ketika mereka sedang asik berbincang-bincang, tiba-tiba pak andi datang. Sontak mereka berhenti berbicara.

" Pagi anak-anak, " ucap pak andi.

" Pagi pak, " jawab semua siswa di kelas.

" Put bukannya ini belum masuk ya? " Ucap nayya dengan suara pelan namun masih bisa didengar oleh putra.

" Iya tau emang napa? " ucap putra.

" Ya gapapa sih, " nayya mengalihkan pandangannya ke sisi lain.