Aku menyukai sepi disaat seperti ini.
Memejamkan mata, meresapi segala perasaan.
Bahkan tanpa terasa air mata keluar.
Meninggalkan guratan lelah dalam wajah.
Semakin lama kesepian membunuhku.
Bagaimana aku menangis seorang diri.
Menjeritpun tak ada yang mendengar.
Tertawa pun tak mengubah keresahan.
Nafas kuhembuskan dengan kasar.
Membasuh rasa lelah dengan usapan kosong.
Kembali menuju keramaian.
Tertawa lebar menipu kesedihan, mengembangkan senyum menipu segala luka.
Mds
KAMU SEDANG MEMBACA
S.A.J.A.K
PoetryBukan hanya kisah tentang cinta. Adakalanya manusia harus memiliki berbagai pandang dalam segi sisi kehidupan.
