|21|Takut|

4 1 0
                                    

Sesaat aku merasa takut.
Bukan karena diriku, namun orang tuaku.
Aku takut untuk kehilangannya.
Hatiku berdebar bukan karena asmara, melainkan debar takut.

Debar, debar, akan muncul secara tiba-tiba.
Mimpi pun menambah ketakutan.
Sampai pernah berfikir untuk tidak tidur.
Konyol. Tapi karena takut akan kehilangan.

Badan terasa sakit akibatnya.
Dan mimpi-mimpi itu berulang terjadi.
Perasaan untuk menjaga dilakukan.
Dengan mematuhi perintahnya.

Mds.

S.A.J.A.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang