6. Cafe pt.2

35 6 0
                                    

"Amazing!" manager cafe begitu antusias saat melihat Jaehyun, Taeyong, dan Lucas keluar dari kamar ganti khusus pekerja. Mereka menggunakan seragam lengkap berwarna hitam dengan aksesoris topi putih. Penampilan yang rupawan menarik perhatian seluruh pengunjung cafe dan pekerja disana. Manager cafe tersenyum begitu sumringah.

Lucas membisikkan sesuatu ke manager, manager langsung mengangguk cepat lalu berlalu menuju Salju yang sedang membersihkan meja.

"Hari ini, Salju cukup menerima pesanan, pelayan akan digantikan oleh mereka" manager menunjuk ke arah Jaehyun, Taeyong, dan Lucas. Salju tersenyum senang, ia mengangguk sopan dan segera menuju bagian kasir.

Taeyong, Jaehyun, dan Lucas memutuskan menunda kegiatan rutin mereka untuk membantu Salju bekerja di Cafe. Sebelum memulai bekerja mereka memposting story instagram menampilkan foto mereka dengan seragam kerja. Dalam waktu singkat pengujung cafe membludak dari biasanya, mayoritas adalah penggemar wanita.

Jaehyun dan Lucas bekerja sebagai pelayan yang mengantarkan pesanan, sementara Taeyong memainkan gitar dipodium cafe. Ia menampilkan skill Fingerstyle yang membuat pengunjung takjub. Cafe tropical malam ini akan meraup untung maksimal dengan pengunjung yang diluar kapasitas.

.

.

.

"Akhirnya selesai" Lucas menyandarkan punggungnya di sofa 'Cafe Tropical'. Ia menghela nafas berkali-kali sambil memijit kepalanya yang terasa berat. Menjadi pelayan selama 5 jam nonstop sangat menguras tenaga lelaki bermata coklat ini.

"Baru segitu udah KO" Taeyong mencibir, ia duduk tepat didepan Lucas sambil memangku gitar.

"Mengantarkan pesanan jauh lebih menguras tenaga dibanding hanya duduk memetik senar" Lucas mendebat dengan mata tertutup.

Tak berselang lama Jaehyun ikut duduk disamping Lucas. Jaehyun pun tak bisa menutupi lelahnya, tapi dibanding berdebat ia memilih diam.

Perdebatan mereka terhenti saat Salju datang sambil membawa nampan berisi coklat panas dan beberapa kue kering.

"Lucas duduk, minum dulu" Salju menepuk bahu Lucas.

"Iya, 5 menit lagi" Lucas melambaikan tangannya.

Dibandingkan Salju dan Taeyong, tugas Lucas dan Jaehyun memang lebih berat. Mereka harus bolak-balik mengantarkan pesanan tanpa istirahat sedetikpun. Beberapa pengunjung tak henti-hentinya memanggil mereka hanya sekedar untuk meminta tambahan gula ataupun mengajak selfie. Bahkan Lucas dan Jaehyun merasa mulut mereka kebas karena terlalu lama tersenyum.

"Woi bangun" Taeyong yang sudah tidak sabar langsung menarik-narik rambut Lucas. Membuat empunya mengumpat dan menghardik Taeyong.

"Lu bisa gak sekali aja gak narik rambut Gue?" Lucas berteriak kesal, Taeyong hanya tertawa tanpa merasa bersalah. Jaehyun tak peduli dengan tingkah kedua sahabatnya. Sementara Salju memakan kue dengan lahap. Persahabatan yang luar biasa.

"Sudah jam 10 kurang 10 menit, aku tidak mau dimarahi Abang karena pulang larut" Pergulatan antara Lucas dan Taeyong langsung berhenti, mereka melirik arloji masing-masing. Jaehyun pun sontak berdiri dan segera membereskan barangnya yang berserakan.

"Kenapa tidak bilang daritadi?" Taeyong sedikit berteriak. Salju hanya mengendikan bahu lalu mengambil tasnya dan melangkah keluar cafe.

Jam 10 malam adalah batas jam malam Salju. Johnny akan mengomelinya jika pulang lewat dari itu. Sebagai kakak tertua tentu harus tegas dengan adiknya bukan?

"Biar aku saja yang menyetir" Taeyong segera menangkap kunci mobil yang dilemparkan Jaehyun. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan maksimal.

Johnny adalah sosok kakak yang tegas dan disiplin. Ia merasa bertanggung jawab untuk melindungi Ibu, Salju, dan Chenle. Johnny bahkan sebelumnya pernah mengomeli Jaehyun, Lucas, dan Taeyong karena mengantarkan Salju pulang jam 12 malam saat acara pentas seni sekolah. Akibatnya Salju dilarang berinteraksi dengan mereka selama seminggu. Jaehyun, Lucas, dan Taeyong tak mau itu terulang.

.

.

.

Terimakasih sudah membaca :)

SALJU | NCT & You [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang