Eunwoo POV
"Huuftt, malem ini harus jadi malem terindah bagi gue!" gue pun langsung kegarasi dan memasuki mobil langsung berangkat.
Tidak ada 45 menit perjalanan gue sampai diapartemen Yeri, tapi sebentar aku melihat Yeri dengan seseorang, laki laki, dan laki laki itu mencium nya. Gue mencoba mendengarkan apa yang mereka bicarakan.
"Terimakasih kamu sudah memuaskanku sayang." -laki laki itu
"Sama sama sayang, kamu adalah salah satu pelanggan ku, aku berhak melayanimu." -Yeri
Gue kaget mendengar itu, ternyata benar yang dikatakan Taeyong dan Hyunjin. Pantas saja dia mau sekali buat gue grepe grepe, liat saja pembalasan gue, Kim Yeri.
♨♨
Yeri POV
"Huh huh Vernon aku sungguh capek ahh." aku jatuh dipelukan Vernon. Dia masih saja menghajarku dengan permainan nya.
"Baiklah hari ini kita sudahi saja pakai pakaianmu dan antar aku kebawah." ucap Vernon, aku menuruti nya, aku memakai bajuku dan menemani dia dibawah.
Aku berharap Eunwoo tidak tau soal ini. Didepan gedung apartemen Vernon kembali mencium ku, ciuman yang membuatku candu.
"Terimakasih kamu sudah memuaskanku sayang." kata Eunwoo.
"Sama sama sayang, kamu adalah salah satu pelanggan ku, aku berhak melayanimu." Aku memeluk Vernon dengan erat. Kemudian Vernon pergi.
Aku sebenarnya memiliki firasat jika Eunwoo ada disini, tapi setelah aku lihat lihat dia tidak ada. Aku berharap dia tidak tau soal ini. Aku akan kembali ke atas untuk membereskan semuanya.
♨♨
Author POV
Yeri memasuki apartemen dan eunwoo langsung muncul dibalik semak semak. Tangannya mengepal, dia tidak terima jika dirinya dibohongi.
Eunwoo memasuki apartemen dengan emosi. Dia menaiki lift.
"Liat saja Yeri! Liat saja!"
Eunwoo mengetuk pintu apartemen Yeri dan Yeri membuka kan pintu.
"Eunwoo? Masuklah, maaf ya sedikit berantakan." eunwoo memasuki apartemen itu.
Eunwoo menarik tangan Yeri dan menyandarkan nya ditembok. Eunwoo menatap Yeri, yeri yang melihat sorot mata Eunwoo merasa takut.
"Kenap-" eunwoo melumat bibir Yeri dengan ganas, tak ada reaksi eunwoo menggigit bibir yeri dengan keras. Yeri akhirnya membalas perlakuan eunwoo.
Ciuman itu semakin panas, eunwoo terlihat lebih ganas. Eunwoo tak tinggal dia dia merobek piyama Yeri, dan membuka bra yg dikenakan Yeri.
Masih dengan bibir yang masih bertautan eunwoo meremas payudara Yeri dengan kasar memunculkan desahn dari Yeri.
"Mmhhh"
"Ngghh"
Eunwoo melepaskan ciuman nya dan membuat kissmark dileher dan turun menujur payudara yeri.
"Aagghhh eunwoo cukupphhh."
Eunwoo semakin ganas, dia membuka celana dalam yeri dan memasukkan 3 jari sekaligus.
"Ahhhh cukupphhh eunwoohh kamuh menyiksakuu ouuhhh"
Eunwoo mengin out jarinya dengan cepat , yeri terung mengerang. Merasa didalam sana sudah berkedut eunwoo masih memainkan jarinya dengan cepat walau cairan yeri sudah keluar.
"Aaagghhhh eunwohhh bejathhhh"
Eunwoo tak terima dia membanting tubuh Yeri kesofa.
"Siapakah disini yg bejat? Gue atau lu sendiri!" eunwoo membentak yeri. Tatapan kemarahan eunwoo sangat mematikan, Yeri hanya bisa diam.
Eunwoo membuka semua bajunya dan menuntun jrnya ke mulut yeri.
"Puaskan dia!"
Yeri hanya menurut, yeri mengulum jr eunwoo dan meng in out jr eunwoo.
"Yahh teruskan yerhh hmmmhh enakhh yahh"
Yeri memperdalam kulumannya.
"Sekarang sayanghhhh ouhhh."
Sperma eunwoo keluar di mulut yeri tanpa rasa jijik yeri menelannya.
Eunwoo membuka selangkangan yeri. Dan sekali hentakan jr eunwoo sudah sempurna berada didalam vagina yeri.
"Aahhh eunwoo sakiithhh" erang yeri, memang jr eunwo memang lebih besar daripada milik Vernon.
Eunwoo langsung menggerakkannya dan mempercepat gerakannya. Dia juga memeras payudara yeri dengan kasar.
"Ngghhh eunwoohhhh plisshhh"
"Aahhhh mmppphhh"
"Nikmaathhhhh"
"Eunwoo ngghh jangnhh siksahh akuuhhh"
"Ngghhh yeriihh kamu sungguh sempitthhhh"
Lama bergoyang? Akhirnya eunwoo orgasme untuk pertama kalinya.
"Aaaahhhh"
Desah mereka bersamaan. Tak cukup sampai situ eunwoo menunggingkan tubuh Yeri dan mulai bergoyang lebih kasar kali ini.
"Aahhh eunwoohhh cukuphh akuuh sangathh lelahh ngghhhhh"
Eunwoo merasa jika yeri menginginkan lebih. Eunwoo mempercepat tempo gerakannya.
Ngghhhh
Dan lama bergoyang, yeri pun juga sudah berkali kali orgasme kali ini eunwoo orgasme.
Dia melepaskan tautannya.
"Kenapa kamu kasar Eunwoo" Yeri memperhatikan Eunwoo yang duduk didepannya.
"Kamu kira aku ga tau semuanya!" eunwoo melirik Yeri.
"Buat seterusnya kamu mainan ku sekarang!"
Yeri hanya bisa pasrah dengan keadaan. Dikampus pun Yeri menjadi anak yang sangat pendiam bahkan bertemu eunwoo pun dia sangat takut, dan setiap malam dia selalu melayani eunwoo, bahkan setiap eunwoo emosi dia lah pelampiasan nya.
〰〰
Hm
