6.Stay with me

3.1K 64 0
                                    




***

Suara hentakan sepatu terdengar di koridor sekolah, Audrey berjalan menuju kelasnya sambil membawa beberapa buku ditangannya. Hari liburnya kemarin membuat Audrey sangat kesal. Dan hari sebelumnya Audrey sangat senang diperhatikan oleh Deraska.

Audrey terus berjalan dengan kepala sedikit menunduk kebawah. Tak disangka seseorang menabraknya sehingga membuat buku buku yang ada ditangan Audrey jatuh berserakan dilantai. Audrey tidak ingin menegur orang yang menabrak nya itu.dia sudah sangat cape karena beberapa terakhir ini dia selalu marah marah.

Brughh

"Awww.." ringis Audrey.

Lelaki tersebut menjulurkan tangannya ke arah Audrey dan hanya dijawab datar oleh Audrey. "Gue bisa sendiri". Ucap Audrey yang sibuk membereskan buku buku yang berserakan itu.

"Sini gue bantu". Tawarnya."gue bilang gue bisa sendiri". Segera Audrey bangun dan shit siapa yang menabraknya itu, ternyata Deraska yang menabraknya. Wajah Audrey terlihat biasa saja saat tahu jika yang menabraknya adalah Cowo yang dia sukai sejak dulu.

"Maaf,gue pergi dulu!". Ucap Audrey dan segera pergi meninggalkan Deraska yang diam ditempat itu.

Segera Aska masuk kedalam kelasnya. Dan disana sudah ada teman temannya terutama adiknya yang nyebelin itu.

"Hai broo". Sapa Arian sambil meletakkan kakinya diatas kaki kanannya. Yaa kebetulan saat itu kelas sedang free tidak ada guru yang masuk sehingga murid murid yang lainnya bebas melakukan apa saja.

Aska tidak menghiraukan mereka.
"Hei Abangku yang ganteng terunceh unceh". Kata Rama dengan logat alaynya. "Idihh jijik lo Ram". Timpal Fahri yang berada disamping  Arian.

"Tau tuh,muka cakep tapi kaya tahu". timpal diky.

"Hahaha Yoi bener". Tawa arian.

"Lu jahat banget deh dik". Melas Rama yang tidak terima.

Mereka bertiga tertawa lepas sedangkan disisi lain Deraska sedang murung memperhatikan mereka dengan diam. Entah kenapa saat ini keadaan hatinya sedang tidak baik.

"Suttt lu semua bisa diem gak?". Mereka semua diam saat Regi menegur mereka semua. Regi adalah orang yang rada waras dibanding mereka berempat. Regi bisa mengerti tentang keadaan sahabatnya itu.

"Ka, lu kenapa sih?". Tanya Regi. Deraska masih diam.

"Diputusin kali". Celetuk rama dan mendapat tatapan tajam dari Deraska dan kelima cowo tersebut.

"Hahh???!!". Jawab mereka kompak terkecuali Deraska.

"Diputusin Adyra?". Tanya Fahri. "Yang cantik terus mulus itu bukan sih?" Tanya Diky sambil mengganti arah duduknya.

"Iya kali". Jawab arian.

Deraska segera bangun dari duduknya dan pergi keluar menuju roftoop, saat ini keadaan hatinya benar benar sangat tidak baik.

"Ram... lu kalo ngomong jangan sembarangan!!". Tegur Regi dan segera menyusul Deraska.

"Emang gue salah ya?". Tanya Rama kepada mereka bertiga.

Stay With Me✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang