Siapa?

8 0 0
                                    

Aku pergi ke kantor polisi dengan kecepatan yang jangan diragukan lagi. Kasus ini tidak bisa kutangani sendirian. Kejadian tadi sudah aku laporkan ke polisi. Dia satu-satunya yang aku punya, tolong jangan sampai dia mengalami hal buruk. Aku tidak akan memaafkan dia yang sudah membuat peri kecilku menangis!

Suga : "AAAARRGGGGHHHH!!! otakku terasa ingin meledak saja !!!! Yang berurusan dengannya hanya aku!!! bukan peri kecilkuu!!!!!"

Aku kembali ke kantor dengan keadaan yang bisa dibilang sangat kacau. Rambutku berantakan , dasiku kutarik longgar, jas? persetan dengan jas, entah kubuang kemana. (Ingat! Suga holang kayah bung) ...

Suga : "Untuk kalian semua!!! Dengarkan aku !! kerahkan semua polisi yang ada di pelosok ini!!! Katakan pada mereka untuk mencari peri kecilku!! (Suga berteriak di lobby kantornya sendiri dan melangkah masuk ke dalam ruangannya)

SUGA FLASHBACK OFF


Suga menyuruh Miku untuk makan namun setelah Suga keluar ruangan , dia masuk lagi ke dalam. Ini sungguh di luar dugaan, Suga sudah mengatakan kata-kata yang tidak pantas untuk Miku. Apalagi Miku juga belum makan karenanya. Kalimat apa yang cocok untuk Suga saat ini? Posisi yang dialami Miku pasti sangat berat karna mempunyai bos seperti Suga. Saat ini Miku lupa membawa obat maag...Hmmm... Sudah bisa membayangkan bagaimana sakitnya Miku? iya dari ujung kepala hingga kaki sakitnya...

Suga : "Kau mengatakan apa barusan ? perutmu sakit ?" (Tiba-tiba berdiri di depan Miku)

Miku : "Ah?? hanya sedikit saja. Saya akan pergi ke kantin untuk makan. Permisi pak" (Melangkah menjauh)

Suga : (Menarik tangan Miku) "Kita ke suatu ruangan terlebih dahulu"

Miku: "Pak kita mau kemana? saya harus makan pak" (Suga membawa Miku ke suatu ruangan)

Suga : (Setelah sampai) "Kau duduk saja, Ehem! Eunha tolong sembuhkan maagnya"

Eunha : "Wahhh, siapa wanita cantik ini Suga? Apakah dia .....?" (Kata-kata Eunha terhenti setelah melihat Suga melotot) "Baiklah baiklah, jangan kau tatap aku seperti itu Suga. Bagaimana sayang? ada apa denganmu? bagaimana kau bisa terkena maag?" (Membantu Miku berjalan dan berbaring di tempat tidur)

Miku : "A...a.. aku.. aku lupa sarapan tadi pagi"

Suga : "Bukan , dia seperti itu karnaku. Cepatlah Eunha, periksa dan jangan banyak bicara lagi"

Eunha : "Berisik sekali kau Suga! Ck! tunggu diluar! aku tidak bisa memeriksa nona cantik ini jika kau terus saja mengomel! tidak seperti biasanya kau begini!"

Suga : "Baiklah baiklah Eunha, SINGA BETINA YANG SANGAT MURKA" (Suga keluar dengan menjulurkan lidahnya pada Eunha)

Tunggu sebentar... Eunha memanggil bos dengan sebutan nama saja ? bukankah itu kurang ajar menyebut nama bos dengan sebutan nama saja? Kutahu abaang kedatangan hujan deras saat di siborong-borong dan terheran-heran....

Siapa Eunha?

Ada hubungan apa Eunha dengan Suga?

Apakah mereka keluarga?

Atau mereka menjalin kasih?

Lalu siapa saya? Dimana saya ? (*′☉.̫☉)

(Jangan perdulikan, dia hanya penulis naskah drama Calon Suami Anakku Adalah Mantan Suami Dari Adik Suamiku) ヾ(・д・ヾ)

Oke, lanjoottt ..

Suga : "Dasar singa betina! Aku hanya ingin mengetahui keadaan Miku saja tapi.... eh , tunggu sebentar.. Aku? Memikirkan Miku? mengkhawatirkan keadaannya? Benarkah ? Aiiisshhh!!"(Mengacak rambutnya)

Eunha : (Di dalam ruangan yang bernuansa putih Eunha memeriksa Miku) "Kau benar maag karna Suga? Apa kau asisten baru Suga?"

Miku : "Ah tidak, aku hanya belum sarapan saja. Yang dikatakan bos hanya bercanda saja"(Cengar cengir sendiri)

Eunha : "Bagian ini yang kau rasakan sakit?"(Memegang ulu hati Miku)

Miku : "Ya, disana sangat sakit. Aku akhir-akhir ini selalu tidak tepat waktu untuk makan"

Eunha : "Mengapa seperti itu? apa kau pekerja keras? apa kau membuat tugas kuliah atau bagaimana?"

Miku : "Ah tidakkk ... jangan bahas itu" (Tersenyum namun mengalihkan pandangannya dari Eunha)

Eunha : "Jangan kau tutupi sesuatu dariku. Jika kau ada masalah kau bisa katakan padaku apa yang kau mau dan kau butuhkan , karna kesehatan itu mahal sayang" (Membantu Miku untuk duduk kembali) "Ini , kau harus minum sirup ini. Tunggu 5 menit maka rasa sakitnya akan membaik. Namun sebelum makan kau harus ingat bahwa makan atau minumlah yang manis-manis."(Menyuapi sirup) "Jangan ragu untuk datang kemari, ah benar aku sampai lupa memperkenalkan diri. Aku Eunha teman masa kecil Suga dari dia masih menjadi kecebong hingga sekarang dia menjadi sukses. Hati-hati dengannya karna dia sangat garang macem Kak Ros nya upin ipin." (Tertawa sendiri)

Miku : "Ahh kau teman masa kecilnya bos Suga ternyata. Aku Miku, asisten baru bos Suga." (Tersenyum manis)

Eunha : "Astaga mengapa kau sangat menggemaskan Miku? bagi resepmu"(Mencubit pipi Miku)

Miku : "Jangan seperti itu eoh , apa kau sedang mengejekku Eunha?" (Mempoutkan bibirnya)

Eunha : "Tidak, kau mengapa malah berburuk sangka kepadaku Miku hahaha... Jangan begitu kau sangat menggemaskan. Apa perutmu sudah merasa lebih baik?"

Miku : "Sudah , obat ini sangat manjur.. wahhhh setelah ini aku janji padamu aku tidak akan pernah terlambat lagi untuk makan."

Eunha : "Baiklah jika begitu aku akan memanggilkan bosmu yang sangat suka marah itu. Kau tunggu disini" (menepuk-nepuk pundak Miku dan keluar membuka pintu namun Eunha dan Suga sama-sama terkejut) "Astaga!!!! Suga apa yang kau lakukan?!! apa kau sedang berbicara pada pintu?"

Suga : "Aisshhh!!! mana Miku?" (Memaksa masuk) "Miku, lain kali kau harus tepat waktu untuk makan. Jika tidak kau akan sakit dan menyusahkanku seperti ini." (Memegang tangan Miku)

Eunha : (Memukul tangan Suga hingga tangan Suga terlepad dari Miku)"Apa yan kau katakan barusan ? Miku harus tepat waktu makan ? mungkin kalimat yang lebih baik itu adalah JANGAN SIKSA ASISTENMU DENGAN TIDAK MEMBERIKANNYA WAKTU UNTUK MAKAN!"(penuh dengan penekanan)

Suga : "Aiishhh!! sana menjauhlah dariku. Benar-benar kau!"(Menggandeng tangan Miku dan membawanya melangkah keluar)

Miku : (Melepaskan tangan Suga) "Maaf pak , jangan seperti ini padaku" (Tersenyum tulus)

Suga : (Tercengang dengan apa yang dilakukan Miku) "Kamu ......"









Winter [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang