Winter [HIATUS]

Memalukan!

JANGAN TANYA SIAPA YANG MELUK SUGA 😭 AUTHOR GATAU 😭
AUTHOR GAK KENAL SAMA YANG MELUK SUGA, BENERAN DEH 😭

Suga : "Hey! what the ...? Mengapa manusia sepertimu bisa berada disini?!" (melepaskan pelukan dari wanita itu)

Seok Jin : "Bagaimana kau bisa masuk ke rumahku?! keluarlah! aku tidak mengenalmu" (menunjuk pintu keluar)

"Aniiii....bagaimana ini? aku diusir.. Suga tolonglah aku. Aku sudah berbaik hati berusaha mencarimu hingga aku mengendap2 datang kemari . Bagaimana kabarmu?" (Cengengesan)

Miku : "Keluarlah! Kalian begitu menjijikan hmm bahkan sangat" (Turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu keluar)

Seok Jin : "Chagi, kau mau kemana? oppa antar nee? jangan  berkeliaran sendirian mengerti?" (memegang bahu Miku)

Miku : "Oppa, aku lapar hehe"

Suga : "Ikut denganku!" (Menarik paksa tangan wanita itu dan mengajaknya ke taman rumah Seok Jin) "Suran? aku ingin memberi pilihan padamu untuk kali ini. Kau ingin polisi datang dan menangkapmu atau kau pergi dengan keadaan aman?"

(Ternyata Suran gaess... so, Suran itu mantan asistant dan mantan gebetannya Suga, belum jadi pacar.. Ingat! belum sempat jadi pacar)

Suran : "Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku? hey! aku sudah cukup lama menunggumu untuk kembali padaku!"

Suga : "Tapi maaf, aku tidak pernah datang padamu lalu bagaimana aku akan kembali padamu? aku tidak pernah meletakkan hatiku padamu. Kamu itu, hanya kesenangan semataku ! Hmmm... sekali lagi aku akan bertanya , pergi dengan aman dan nyaman atau pergi dengan tangan di borgol?"

Suran : "Baiklah baik, oke! Aku pergi!"

Suga : "Tidak usah berpamit segala, Kau bukan manusia yang penting! Hush!!!"

SUGA POV

Dengan pikiran yang sedikit kacau aku kembali menemui Miku yang sedang asik di dapur memotong buah untuk membuat jus. Lihatlah aku sekarang, seperti manusia yang kesurupan. Bagaimana tidak, sepersekian detik tersenyum dikala Miku sedang asik memotong buah dan sepersekian detik lagi aku memperlihatkan ekspresi datar bagaikan plapon kamar Jungkook. Aku sendiri tak mengerti mengapa wajahku seperti ini, ekhm ralat.. Maksudku tampan ...

Miku : "Kenapa melihatku seperti itu bos? Kau mau membantu?" (menunjukan pisau tajam itu ke Suga)

Suga : "Oh ? ah? .. Ti... tidakk Miku, lanjutkan saja. Jangan mengarahkan pisau itu padaku. Kau menjadi sangat menyeramkan."

Seok Jin : "Miku? jika kau merasa terganggu dengan hadirnya Suga. Kau bisa bicara pada oppa" (mengelus kepala Miku)

Miku : "Nee oppa. Apa masakan oppa sudah matang?" (memeluk Jin)

Seok Jin : "Sebentar lagi nee... Sabar zheyenk"