Hancur

4 0 0
                                    

kulihat pohon itu sudah tua,daun daunnya sering berjatuhan pada malam malam sepi.

jatuh dalam keadaan sunyi,tanpa suara. hanya desiran angin yang terdengar disana.

nyatanya, aku tahu mereka menangis saat tubuhnya menyentuh becekan tanah dibawah sana.

itulah perumpamaan dari perasaanku saat ini.
menangis tanpa suara,hanya menyimpan luka di dada.

aku ingin menangis,sangat. tapi apa gunanya menangisi sesuatu yang telah hancur.

nyatanya, kaca yang retak tak bisa kau kembalikan lagi. hancur adalah takdir baginya.

kurasakan hati ini makin sakit, lukanya menyebar menyisakan pahit dihati.

kadang aku berpikir sejenak, apakah hati ini bisa pulih kembali? disaat kau merasa mereka telah hancur menjadi kepingan kepingan kecil yang rapuh.

-f.

SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang